Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal mengantisipasi permainan Prannoy H.S di babak penyisihan Grup C Piala Thomas 2024. Anthony kalah usai bertanding selama 61 menit dengan skor 21-13, 12-21, 12-21. Hasil ini membuat Indonesia harus tertinggal sementara 0-1 dari India.
Anthony sebenarnya mampu membuka game pertama dengan sempurna. Anthony berhasil membawa lawan ke dalam pola permainannya. Namun memasuki game kedua, kondisi berubah terbalik. Prannoy berhasil menguasai pertandingan di game kedua, hingga akhirnya menyamakan kedudukan.
“Game pertama saya berhasil membawa lawan ke pola permainan saya. Tetapi di game kedua dia sudah mempelajari strategi dan akhirnya saya masuk ke pola permainan lawan. Dari situ saya kurang bisa mengantisipasi perubahan-perubahan itu,” ungkap Anthony usai laganya di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.
Setelah kekalahan di game kedua, Anthony mengaku mencari berbagai cara untuk bisa membalikkan keadaan. Sayangnya Anthony tak bisa keluar dari tekanan lawan dan akhirnya harus kalah rubber game.
“Saya coba mencari cara agar bisa keluar dari tekanan tapi lebih banyak melakukan kesalahan sendiri. Di game ketiga sempat unggul tapi ketika lawan bisa bermain lebih tenang, saya kurang sabar dan kurang cermat dalam penggunaan pola dan feeling. Itu juga membuat akhirnya lawan semakin percaya diri,” kata Anthony.
Di partai kedua ada Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Ganda pertama Indonesia ini diharapkan bisa merebut kemenangan dan menyamakan kedudukan dengan India menjadi 1-1. (NAF)