Tim junior Indonesia sukses melaju ke babak semifinal Piala Suhandinata 2024, usai menekuk India dengan skor 110-92 di babak delapan besar. Berlaga di Nanchang International Sports Center Gymnasium, China, Kamis (3/10), Garuda muda mampu membuktikan kebolehannya atas lawan.
Membuka pertandingan, tunggal putra besutan PB Djarum, Muhammad Zaki Ubaidillah tampil meyakinkan dengan skor 11-1, mengalahkan Pranay Shettigar. Zaki mengaku sudah mempersiapkan diri dengan matang, untuk menghadapi lawannya kali ini.
“Alhamdulillah dari pertama saya sudah bisa langsung menekan lawan. Mainnya sudah enak dan sudah panas duluan. Saya tadi lebih yakin saat masuk lapangan, dan saya nggak mau mati sendiri,” ujar Zaki.
Keunggulan Indonesia terus berlangsung di tiga partai berikutnya. Baik Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo, Mutiara Ayu Puspitasari dan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine, berhasil merebut kemenangan dengan meyakinkan.
Memasuki partai kelima, ganda campuran Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia sempat kehilangan banyak poin dari lawannya, Bhavya Chhabra/Shravani Walekar. Meski begitu, keduanya berhasil merebut kemenangan menjadi 55-42.
Di paruh pertandingan kedua, Indonesia menurunkan Richie Duta Richardo, Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana. Sementara untuk ganda putri, Indonesia kembali menurunkan Isyana/Rinjani.
Meski turun dua kali, Isyana/Rinjani mengaku tak mengalami kesulitan di lapangan. Keduanya justru mengaku lebih in ketika main di pertandingan kedua.
“Pertandingan tadi di awal masih sempat kaget sama lawan, karena belum pernah lihat mainnya. Tapi pas turun kedua kali sudah lebih bisa mengatasinya,” kata Rinjani.
“Yang kedua kami main lebih tenang, karena kan main cuma 11 poin. Terus juga poin sudah memimpin dan sudah di atas. Jadi mainnya lebih tenang dan nambahin fokusnya lagi,” ujar Isyana.
Sementara itu, tampil sebagai penutup kemenangan untuk Indonesia, ialah ganda campuran, Darren/Bernadine. Keduanya merasa senang bisa kembali menjadi penentu kemenangan. Meski sempat tegang melihat pergerakan poin timnya yang sempat terkejar, Darren/Bernadine mampu membuktikan kepiawaiannya di lapangan dengan merebut kemenangan.
Di partai kesepuluh, Darren/Bernadine membawa Indonesia menang dengan skor 110-92 dari pasangan India, Bhavya Chhabra/Shravani Walekar.
“Puji Tuhan bisa menjadi penutup pertandingan kali ini dan meraih kemenangan. Tadi sebelum masuk lapangan saya sempat tegang juga, karena melihat poinnya sempat mau terkejar. Tapi untungnya pas masuk lapanganan kami nggak begitu tegang,” kata Darren.
“Tadi kami mikirnya satu poin, satu poin saja. Nggak usah mikir panjang-panjang, tapi bagaimana caranya bisa poin 110. Kan tadi tinggal dikit lagi, sementara lawan masih jauh,” kata Bernadine.
Berikut hasil lengkap pertandingan Indonesia melawan India:
Berikut rekap pertandingan Indonesia vs India:
MS1: Moh Zaki Ubaidillah vs Pranay Shettigar 11-1
MD2: Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo vs Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu 22-8
WS1: Mutiara Ayu Puspitasari vs Tanvi Sharma 33-17
WD2: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Taarini Suri/Shravani Walekar 44-29
XD2: Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia vs Bhavya Chhabra/Shravani Walekar 55-42
MS2: Richie Duta Richardo vs Pranay Shettigar 66-52
MD1: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan vs Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu 77-64
WS2: Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi vs Tanvi Sharma 88-74
WD1: Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine vs Taarini Suri/Shravani Walekar 99-82
XD1: Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana vs Bhavya Chhabra/Shravani Walekar 110-92
(NAF)