Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Piala Suhandinata 2024] Indonesia Tantang Tuan Rumah di Laga Final
04 Oktober 2024
[Piala Suhandinata 2024] Indonesia Tantang Tuan Rumah di Laga Final
 
 

Pertandingan beregu campuran junior, Piala Suhandinata 2024 memasuki babak akhir. Di laga puncak besok, Sabtu (5/10), Indonesia akan berhadapan dengan tim tuan rumah, China.

Final ini mengulang pertandingan pada gelaran tahun lalu di Spokane, Amerika Serikat. Sayang saat itu, Indonesia harus puas menduduki podium runner up usai kalah 1-3 dari China.

Piala Suhandinata sendiri terakhir kali didapat Indonesia pada tahun 2019. Kemenangan tersebut dipastikan tim junior Indonesia usai mengantongi skor 3-1, juga dengan China.

Atlet tunggal putri yang juga merupakan kapten tim junior, Mutiara Ayu Puspitasari mengaku siap untuk menghadapi China. Ia mengatakan akan berjuang mati-matian bersama rekan-rekannya, demi membawa pulang kembali piala beregu campuran junior yang paling bergengsi itu.

“Kalau saya pribadi, siap untuk menghadapi China. Selain itu tim juga pastinya ingin menjadi juara. Jadi kami pasti akan all out di lapangan dan semangat untuk memperebutkan Piala Suhandinata. Sudah tanggung satu pertandingan lagi, jadi saya mau mati-matian di lapangan,” ungkap Mutiara ditemui di Nanchang International Sports Center Gymnasium, China, Jumat (4/10).

Kesiapan yang sama juga dipaparkan oleh ganda campuran Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana dan ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine. Mereka mengatakan akan terus mengantisipasi lawan dan bermain all out di laga pamungkas kali ini.

“Pastinya kami ingin memberikan yang terbaik. Karena ini game 11, jadi nggak ada yang tahu hasilnya nanti seperti apa. Semua pasti bisa dan ada peluang,” ujar Bernadine.

“Kalau pola mainnya, ganda campuran China mungkin sama dengan pertemuan kami terakhir di Asia Junior Championships, jadi kami akan mengantisipasi lagi pola-pola permainan lawan. Selain itu kami juga ingin mempersiapkan mentalnya,” kata Darren.

“Sama ganda putri China kami sudah pernah ketemu di Belanda waktu itu. Peluangnya ada dan selalu terbuka. Apalagi ini poin 11, bukan 21. Sama pasangan Jepang yang kedua tadi juga kami head to headnya kalah 0-1. Jadi nggak menutup kemungkinan besok bisa unggul. Tinggal nanti siapa yang lebih siap di lapangan saja,” jelas Rinjani.

Pertandingan babak final Indonesia vs China akan digelar mulai pukul 15.00 waktu setempat. Jadwal dan informasi lengkap lainnya bisa diakses di sini. (NAF)