Hari pertama kejuaraan bulutangkis Petronas Malaysia Open 2024 langsung melahirkan kejutan-kejutan besar. Diantara kejutan tersebut adalah tumbangnya ganda putri andalan Malaysia Pearly Tan/Muralitharan Thinaah. Penunggu unggulan ketiga pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 1000 ini terhenti di tangan ganda putri racikan baru Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari. Ganda putri Indonesia yang biasa dipanggil Fadia/Lanny ini menundukkan ganda putri nomor enam dunia dalam tiga gim 19-21, 21-14, 21-13.

Fadia/Lanny memulai pertandingan pada gim pertama dengan terburu-buru. Keinginan menggebu-gebu untuk mengalahkan lawan justru menjadi bumerang sendiri. Di game kedua mereka mulai bermain sabar. Dengan kesabaran ini mereka bisa menghentikan lawan.

“Alhamdulillah bisa menang di pertandingan yang tidak mudah ini. Di gim pertama kami kurang tenang di poin-poin akhir, terlalu terburu-buru ingin mematikan lawan,” ujar Fadia sebagaimana yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

“Kami cukup puas dengan performa hari ini tapi kami tetap mau evaluasi untuk pertandingan lusa. Penampilan kami harus lebih meningkat,” sambung Fadia.

“Di gim kedua kami bermain lebih sabar, mengajak reli, ditahan-tahanin begitu mereka juga akhirnya banyak melakukan kesalahan sendiri. Di gim ketiga kami tetap menerapkan pola yang sama dan itu berhasil,” ucap Lanny.

Kehadiran Nitya Krishinda Maheswari yang merupakan pelatih ganda putri baru beserta Shendy Puspa Irawatai rupanya membuat Fadia dan Lanny merasa nyaman.

“Salah satu yang paling penting dari kemenangan kami hari ini tidak lepas dengan hadirnya Kak Nitya dan ci Shendy di kursi official, mereka selalu mengingatkan untuk fokus poin demi poin,” tutur Fadia.

“Mungkin karena mbak Nitya dan ci Shendy sama-sama perempuan jadi lebih mengerti perasaan kami,” kata Lanny mengamini.

Di babak kedua Fadia/Lanny akan menghadapi pasangan dari Chinese Taipei Yin Hui Hsu/Jhih Yun Lin. (AR)