
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung urung bertanding di babak perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2025. Ia memutuskan mundur karena mengalami sakit, sejak pekan lalu pada saat turun bertanding di India Open 2025.
Pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI, Imam Tohari mengatakan, Gregoria sempat ingin tetap melanjutkan tampil di delapan besar. Namun ternyata kondisi Gregoria tak memungkinkan untuk main. Laga kontra Sim Yu Jin (Korea) pun, otomatis dimenangkan oleh lawan.
“Tadi sekitar pukul satu siang sebenarnya ingin main, tapi dari pagi bangun sudah lemas dan pusing. Dia sudah minum vitamin juga, karena keinginan mainnya sangat besar. Tapi akhirnya dia ngomong sama saya, sepertinya nggak bisa dipaksakan. Dan saya juga berpikir, kalau nggak bisa, ya jangan dipaksa, karena ini masalah kesehatan. Kalau dipaksa khawatir membahayakan,” kata Imam.
“Kemarin di India memang hawanya dingin dan udaranya kotor, ada asap berdebu. Bahkan atlet dari negara lain pun mengeluhkan hal yang sama. Jadi penyebabnya itu, Gregoria dalam kondisi yang capek, hawanya dingin dan udaranya kotor,” lanjut Imam.
Setelah ini Gregoria akan fokus pada pemulihan terlebih dahulu, baru kemudian kembali bersiap untuk turnamen berikutnya. Gregoria dijadwalkan turun laga pada tur Eropa pada Februari mendatang. (NFA)
