Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Badminton Asia Championships 2025] Gregoria Melaju, Putri KW & Ester Terhenti
09 April 2025
[Badminton Asia Championships 2025] Gregoria Melaju, Putri KW & Ester Terhenti
 
 

Hasil berbeda diraih tiga tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dengan Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Tri Wardoyo di babak pertama Badminton Asia Championships 2025, Rabu (9/4).

Dalam laga yang diselenggarakan di Ningbo Olympic Sports Center, China, Gregoria berhasil mengalahkan pemain Taiwan, Huang Yu-Hsun. Kemenangan didapat andalan Indonesia tersebut dengan straight game, 21-12, 21-16.

“Bersyukur dengan yang start bagus hari ini. Di awal bisa dibilang saya bermain cukup bersih dan itu sesuatu yang baik untuk memulai turnamen,” ucap Gregoria.

Di babak berikutnya Gregoria akan berhadapan dengan Kim Ga Eun (Korea).

“Harapannya semoga besok bisa lebih hafal lagi kondisi lapangan, karena di game kedua saya cukup kesulitan. Saya melihat di game pertama, lawan banyak out ke belakang, itu membuat saya di game kedua agak takut untuk melambungkan bola,” ujar Gregoria.

“Tapi malah justru pengembalian-pengembaliannya tanggung dan dia mudah untuk menyerang saya. Kurang leluasa untuk melakukan rally.Mas Imam akhirnya mengingatkan untuk berani mengadu, berani rally seperti game pertama. Dari sana saya bisa dapat streak point dan mengurangi kesalahan sendiri,” lanjutnya lagi.

Sayangnya kemenangan Gregoria tak diikuti oleh Putri dan Ester. Putri terhadang unggulan pertama, Wang Zhi Yi (China) dengan skor 22-20, 16-21, 12-21. Sementara Ester kalah dari Pusarla V. Sindhu (India) dengan 15-21, 19-21.

“Secara keseluruhan walau kalah tapi saya puas dengan penampilan saya hari ini. Tekad saya untuk mengeluarkan seluruh kemampuan dapat tercapai tadi,” kata Putri.

“Instruksi pelatih untuk tidak gampang mati, coba tahan dengan rally-rally nya. Saya praktekkan walaupun beberapa ada yang missed tapi di banyak kesempatan Wang Zhi Yi cukup goyah juga,” lanjut Putri.

Kekalahan ini memberikan banyak pelajaran buat Putri. Ia membuat banyak catatan untuk memperbaiki penampilannya di kemudian hari.

“Saya harus bisa lebih konsisten dalam bermain bersihnya. Sekarang masih bisa dari lima poin, hanya dua poin bersih, sisanya mati sendiri. Menurut saya main di top level, main safe adalah modal utama,” ungkap Putri.

Dengan hasil ini maka tunggal putri hanya meloloskan dua wakilnya ke babak 16 besar. Sebelum Gregoria, Komang Ayu Cahya Dewi juga sudah memastikan kemenangannya. (NFA)