Kejuaraan bulutangkis Daihatsu Japan Open 2025 dimulai hari ini (15/7). Bagi Indonesia kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 750 diawali dengan kemenangan pemain masa depan, Alwi Farhan. Alwi menjadi pembuka kejuaraan yang menawarkan hadiah total USD 950.000,- dengan mengalahkan pemain dari Chinese Taipei Lee Chia Hao. Bekal kemenangan 21-18, 21-11, Alwi berhak meneruskan pertandingan ke babak kedua.

Lawan Alwi dibabak pertama bukanlah pemain yang bisa dipandang sebelah mata. Tahun ini saja Lee bisa menembus babak final pada kejuaraan akbar All England 2025. Dalam head to head pun Alwi sebenarnya masih tertinggal dengan 2-3. Dilihat dari segi peringkat juga Alwi masih dibawah Lee. Alwi masih di urutan 28 sementara lawannya sudah menembus dua puluh besar dunia atau tepatnya pada urutan 19.

“Pertama mengucap syukur alhamdulillah bisa menjalani debut di Japan Open dengan hasil yang maksimal di babak pertama. Kunci kemenangan hari ini adalah kontrol emosi dan fokus yang saya harus perhatikan sehingga bisa bermain lebih tenang dan lebih memanfaatkan kesalahan-kesalahan lawan,” ujar Alwi dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI. .

“Tapi saya masih harus evaluasi terutama ketika sudah unggul kadang agak sedikit lepas menjaga polanya, tadi di gim pertama dan kedua ada momen seperti itu tapi pelatih selalu mengingatkan dan saya coba menerapkannya untuk kembali lagi ke permainan saya,” sambungnya.

Alwi memang berada pada jalur keras. Selain finalis lee Chia Hao yang menjadi finalis All England, masih ada pemain Prancis yang tengah naik daun Alex Lanier, yang mungkin akan dihadapi pada babak kedua.

“Di babak 16 besar siapapun lawannya sama saja, saya tidak mau memilih. Bahkan dari babak pertama tadi sudah berat, finalis All England. Semua punya kans untuk menang jadi saya mau memaksimalkan recovery karena ada jeda satu hari besok agar hari Kamis bisa gas lagi,” pungkasnya. (AR)