
Usai sudah perjuangan pasangan ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi pada kejuaraan Li-Ning Hong Kong Open 2025. Perjuangan pasangan yang baru disatukan ini harus terhenti pada babak kedua yang dimainkan hari ini (11/9). Lanny/Amallia terhenti ditangan unggulan keempat asal Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dengan skor 12-21, 14-21.
Sebagai pasangan yang baru dibentuk, rotasi posisi menjadi hal yang krusial. Beberapa kali ganda Indonesia seperti ragu saat akan mengambil bola.
“Sebenarnya kalau kita sama-sama punya rotasi terus pola, kita bisa melawan. Mungkin karena masih baru jadi rotasi kami masih berantakan, harusnya bola saya yang ambil karena ragu dan diambil Kak Amallia Cahaya Pratiwi jadi malah tidak kena,” tutur Lanny dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.
“Pertandingan kali ini, di point awal kami sudah sempat dapat pola permainan kita, tapi lawan juga mau point kan, jadi mereka menahan buat tidak bermain kencang karena kondisi lapangan berangin dan kita masih salah buangan jadi mereka dapat point mudah dari kesalahan kita,” ucap Amallia atau yang akrab dipanggil Tiwi.
“Masih banyak sekali yang perlu di tingkatkan, terutama dari segi rotasi. Kita kasih kurang nyaman dari rotasi kita jadi harus banyak dilatih lagi sambungannya,” pungkas Tiwi. (AR)
