
Kejutan mewarnai kejuaraaan bulutangkis Kumamoto Masters Japan 2025. Kejuaraan baru saja memulai babak pertama tetapi kejutan sudah hadir pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 500. Hari ini (12/11) unggulan keenam asal Thailand Busanan Ongbamrungphan tersungkur ditangan pebulutangkis muda Indonesia Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi. Tunggal putri Indonesia yang hanya berperingkat 97 dunia mampu menjungkalkan Busanan yang ada diperingkat 16 dunia dengan skor 21-15, 13-21, 23-21.
Dhinda kembali menunjukkan perjuangannya yang luar biasa. Seolah-olah ia tidak lelah mengejar setiap datangnya shutlecock. Saat tertinggal pada gim ketiga pun ia tidak meyerah. Dhinda mampu membalikkan keadaan hingga menang dalam waktu 62 menit.
“Sangat senang dan bersyukur bisa menang hari ini, terima kasih untuk Sang Hyang Widhi. Saya juga berterimakasih untuk semua yang sudah mendukung,” ujarnya dikutp dari tim Humas dan Media PP PBSI.
“Melawan Busanan yang merupakan pemain senior, saya coba meyakinkan diri saya untuk bisa memenangkan pertandingan. Di lapangan kendala yang dirasakan adalah kondisi angin sehingga beberapa pukulan ada yang tidak pas. Tapi saya berusaha hati-hati untuk tidak banyak melakukan kesalahan sendiri,” sambungnya.
“Di gim kedua saya sempat kehilangan momentum tapi di gim ketiga saya coba kuasai lagi permainan, ketat sampai akhir tapi saya mau berjuang sebelum pertandingan benar-benar selesai,” lanjutnya.
Dengan waktu yang tidak banyak untuk mengembalikan kondisi badan setelah berlaga di Korea Masters pekan lalu, jadi fokus saya yang utama adalah bagaimana recovery yang maksimal dulu. Jaga pola makan dan istirahat yang cukup,” ucapnya.
Besok (13/11) pada babak ketiga, Dhinda akan menghadapi pemain tuan rumah Jepang, Suka Takahashi. Belum terlihat catatan pertemuan antar kedua pemain ini. Secara peringkat, pemain Jepang masih lebih baik dibandingkan Dhinda. Berdasarkan daftar peringkat terbaru, pemain Jepang berada pada urutan 71 dunia. (AR)
