Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie akui belum tampil maksimal di laga pembuka BWF World Tour Finals 2025 yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Xiacheng, Hangzhou, China. Bertanding di babak penyisihan pertama grup A, Rabu (17/12), Jonatan kalah straight game, 10-21, 14-21 dari Kunlavut Vitidsarn (Thailand).

Hasil ini mengulang kekalahan Jonatan dari Kunlavut di pertemuan terakhirnya. Pada BWF World Championships 2025, Agustus lalu, Jonatan kalah usai berjuang tiga game dengan skor 14-21, 21-18, 8-21.

“Kesulitan di pertandingan hari pertama World Tour Finals 2025 tadi lebih ke cara bermain saya sendiri. Saya merasa kurang sabar dan terlalu banyak mati sendiri. Kunlavut juga bermain sangat baik, dia sangat teliti dan sabar, jadi memang tidak mudah,” ujar Jonatan.

“Hari ini saya akui permainan saya belum maksimal. Ada perubahan dari sisi kecepatan permainan dia yang cukup terasa. Selain itu, kesabaran, ketelitian, ketelatenan, dan ketenangannya juga jadi pembeda,” jelas Jonatan.

“Di beberapa momen rally, saya kurang sabar dan salah dalam memilih pukulan, jadi poin-poinnya lepas. Saya rasa di situ yang jadi evaluasi utama buat saya,” katanya lagi.

Setelah ini, Jonatan harus bersiap untuk menghadapi laga penyisihan kedua. Dimana ia akan berhadapan dengan Anders Antonsen (Denmark) di grup A.

Head to head keduanya sejauh ini diungguli Jonatan dengan 7-5. Terakhir mereka bertemu di Korea Open 2025, dengan kemenangan Jonatan 21-10, 15-21, 21-17. (NFA)