Beberapa atlet putra PB Djarum turut hadir ke Surabaya karena dipinjam untuk membela klub lain. Diantaranya adalah Andrei Adistia. Atlet yang baru tahun ini kembali ke klub, mampu menunjukkan kelasnya.

Ia gagal menyumbangkan angka saat berhadapan dengan rekan satu klubnya hari Senin (4/2) silam, Andrei yang kala itu dipasangkan dengan Yohanes Rendy Sugiarto harus menelan kekalahan 18-21, 21-17, 19-21 atas Mohammad Ahsan/Muhammad Ulinnuha. Namun Andrei mampu menyumbang angka di laga PB Mutiara berikutnya.

Menghadapi Jaya Raya Suryanaga, Andrei yang berduet dengan Hardianto, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 saat ia berhasil menang 21-17, 21-16 atas Christopher Rusdianto/Ronald Alexander. Sayang tunggal ketiga Mutiara, Febriyan Irvanaldi gagal menaklukkan Wong Wing Ki. Febriyan kalah 14-21, 9-21, yang membuat hasil pertandingan antara Mutiara melawan Suryanaga menjadi 2-3.

Andrei pun kembali berduet dengan Hardianto ketika PB Mutiara berhadapan dengan PB Tangkas Spec. Pertarungan yang ia lakoni cukup ketat. Berhadapan dengan Marcus Fernaldi Gideon/Wahyu Nayaka Arya Pankarnariya, Andrei/Hardianto berjuang keras. Kalah 18-21, mereka sanggup mencuri game kedua dengan 21-18. Meski akhirnya kalah 20-22.

Selain Andrei ada beberapa atlet jebolan PB Djarum membela klub lain untuk berlaga di Djarum Superliga Badminton 2013 seperti Rian Sukmawan/Rendra Wijaya. Pasangan yang sering memenangkan ajang sirkuit nasional (Sirnas) ini berlaga untuk PB Musica Flypower. Mereka pun kerap melakoni laga dengan ketat.

"Kami tidak mau hanya dianggap sebagai pemain pelengkap, karena PB Musica sendiri kan mengandalkan nomor tunggal, daripada sektor ganda, kami ingin menunjukkan yang terbaik," ujar Rian. (IR)