Tunggal taruna putri dari Jawa Tengah, Marsa Indah Salsabila berhasil menumbangkan pemain unggulan pertama dari DKI Jakarta, Fitriani di babak perempat final. Kemenangan Marsa ini lewat permainan rubber game dengan skor 21-13, 13-21, 21-18. Marsa pun maju ke babak semifinal turnamen Kejuraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Tahun 2013 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Sejak awal game pertama bergulir, Marsa sudah melakukan serangan dan menekan pertahanan lawan. Bahkan, pengembalian bola dari lawan dapat diantisipasi oleh Marsa. Lawan tidak mampu mengembangkan permainan. Marsa pun meraih game pertama ini dengan skor 21-13.
Marsa, ketika dijumpai usai tanding mengakui bahwa bisa meraih game pertama ini, karena dirinya sudah mengetahui pola permainan lawan. Jadinya sudah paham dan bisa menebak bola lawan. Dirinya tinggal berusaha menekan dan menyerang tanpa memberi kesempatan lawan main berkembang.
Di game kedua, Marsa kurang beruntung. Sejak awal pertandingan, giliran lawan balik menyerang pertahanan Marsa. Marsa pun sempat melawan, namun sangat disayangkan, usaha Marsa tetap terhambat dan dipaksa melepas game ini dengan angka 13-21 untuk kemenangan lawannya.
“Di lapangan game kedua, saya menang angin sebenarnya, tetapi malah tidak bisa menguasai permainan sendiri. Akhirnya lawan mampu menekan permainan saya,” sahut Marsa, lahir di kota Bandung ini.
Pada game penentu ini, permainan dari kedua kubu sedikit alot. Mereka bermain sangat hati-hati. Bahkan susul menyusul angka pun terjadi. Tetapi dengan usaha yang gigih, poin demi poin dapat diraihnya, hingga Marsa memimpin perolehan angka di paruh game ini dengan angka 11-7.
Marsa, yang lahir pada bulan Agustus tahun 1996 ini menambahkan, setelah memimpin angka, dia mainnya tambah yakin dan lepas. Serta dia tetap berusaha untuk mempertahankan keunggulan angka. Menurutnya, lawannya ini adalah pemain yang kuat sehingga tidak mudah memperoleh angka.
“Saya mencoba kasih bola-bola belakang ketika ada kesempatan baru diserang. Itu lah rahasia permainan saya. Dan saat ini, saya sangat senang bisa mengalahkan Fitriani karena akhirnya bisa membalas kekalahan saya tahun lalu,” sahut Marsa, atlet PB.Djarum ini.
Di semi final nanti, Marsa mengakui, dirinya tidak mau kalah saat bertanding nanti dan yakin dapat mengatasi permainan lawan. Menurutnya lagi, dirinya sudah mengetahui pola permainan lawan, tinggal menunggu nanti di lapangan. (DS)