Laga final beregu putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 berlangsung semakin seru. Tim Jawa Tengah (Jateng) sempat kehilangan angka dari nomor ganda putra pertama saat Praveen Jordan/Kenas Adi Haryanto gagal mengatasi wakil Jawa Barat (Jabar) Ricky Karanda Suwardi/Fajar Alfian. Mereka dipaksa menyerah 21-10, 13-21 dan 22-24.

Namun di laga yang digelar di GOR Bima, Cirebon pada Jum’at (23/9) sore, Jateng kembali berhasil unggul atas tim Jabar. Di partai ketiga, Shesar Hiren Rustavito atau yang akrab disapa Vito mampu mengatasi andalan Jabar, Firman Abdul Kholik.

Vito yang di laga penyisihan harus mengakui keunggulan Firman, justru bisa tampil lepas. Usai menang tipis 23-21 di game pertama, Vito semakin diatas angin saat Firman berulang kali melakukan kesalahan. Pukulannya tak lagi akurat, Vito unggul 11-5 dan akhirnya menutup pertandingan dengan skor telak 21-7.

“Saya banyak mempelajari dari kekalahan saat penyisihan. Kemarin saya kalah start, sementara kali ini saya tidak mau tertinggal jauh. Saya juga berusaha untuk mengajak dia bermain rally, karena dari kemarin Firman bermain habis-habisan. Itu yang saya manfaatkan,” ujar Vito usai laga.

“Peluang partai keempat antara Jateng Jabar peluangnya masih 50-50, semoga teman-teman bisa mengambil angka lagi,” pungkas Vito.

Saat berita ini diturunkan, partai keempat antara Jateng vs Jabar masih terus berlangsung. Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi tengah bertanding melawan Berry Angriawan/Hardianto. Di laga penyisihan, Lukhi/Tedi sukses mencuri angka dari Berry/Hardianto, 15-21, 22-20 dan 21-18. (RI)