Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Djarum Sirnas Lampung 2013] All Djarum Final di Tunggal Taruna Putri
13 April 2013
[Djarum Sirnas Lampung 2013] All Djarum Final di Tunggal Taruna Putri
 
 

Dua tunggal taruna putri PB Djarum akan saling berhadapan di final Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Lampung 2013. Mereka adalah Marsa Indah Salsabila yang akan bertemu runner up Djarum Sirnas Balikpapan 2013, Arinda Sari Sinaga.

Marsa terlebih dahulu berhasil memastikan diri untuk berlaga di partai puncak usai kalahkan rekan satu timnya, Rena Asela dalam laga tiga game. Unggul tipis 21-19, Marsa kehilangan game kedua dengan 16-21. Namun di game pamungkas, Marsa berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Memimpin 11-7 di interval, ia menuntaskan misinya untuk sampai ke final dengan 21-13.

Sementara calon lawan Marsa di partai puncak, Arinda, lolos ke babak final setelah membalaskan kekalahannya dari Fitriani di Djarum Sirnas Balikpapan 2013 lalu. Kala itu, Arinda dipaksa mengakui keunggulan atlet PB Exist itu, namun hal itu tak terjadi di GOR Saburai.

Game pertama, Arinda memang kalah telak 12-21. Namun dua game berikutnya ia mampu bangkit dan membalaskan kekalahannya. Game kedua, Arinda kerap memimpin laju perolehan angka. Ia unggul tipis 11-10 di interval saat bolanya gagal diantisipasi oleh Fitriani. Ia pun meneruskan dominasinya dan menyentuh angka 21-18.

Game penentuan, Arinda terlihat semakin percaya diri. Di interval, ia memimpin tipis 11-9. Ia pun meneruskan kepemimpinannya dengan selisih angka yang kian jauh 16-11, dan beberapa kali serangan ia daratkan di sisi forehand Fitriani untuk kemudian menutup game ketiga ini dengan 21-15.

“Game pertama saya kurang yakin, ditambah banyak sekali melakukan kesalahan, tapi di dua game berikutnya saya berhasil lebih menguasai jalannya pertandingan, dan tidak terbawa tempo bermain dia (Fitriani – red),” ujar Arinda.

Sementara untuk laga final sendiri, kedua pemain ini memang kerap sama-sama berlatih di GOR Jati, Kudus. Sedangkan di laga turnamen, keduanya baru saling bersua satu kali, yakni tahun lalu di Astec Open, kala itu Arinda dipaksa mengakui keunggulan Marsa.

“Semoga besok saya bisa bermain baik, karena memang sudah target saya untuk bisa lebih baik dari turnamen kemarin,” pungkas Arinda.

Di sisi lain, Marsa sepertinya memiliki misi yang sama. Ia yang kalah di babak 16 besar Djarum Sirnas Balikpapan 2013 tentu sama-sama menginginkan podium. “Menang kalah nanti urusan belakang, yang penting saya berani untuk mengadu kekuatan,” ujar Marsa yang kali ini menundukkan unggulan pertama Putri Sekartaji di perempat final dengan 22-20 dan 21-10. (IR)