Dalam waktu 35 menit, ganda taruna putri asal Jawa Tengah, Della Agustia Surya/Uswatun Khasanah menjadi juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Tahun 2013. Della/Uswatun berhasil menundukkan pasangan dari Jawa Barat, Nisak Puji Lestari/Rika Rositawati dengan dua game langsung 22-20, 21-13 , pada pertandingan yang berlangsung di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, Selasa (26/11/2013).

Della, lahir pada bulan Agustus 1995 ini mengatakan, dirinya merasa senang tentunya karena baru dipasangkan dengan Uswatun lagi sudah meraih juara. Kemenangan ini tentunya untuk kedua orang tua dan PB Djarum terutama pelatih.

Hal senada terlontar dari bibir Uswatun, lahir ditahun 1995 ini mengatakan, dirinya juga sangat senang dan tidak menyangka sama sekali bisa menjadi juara. Dirinya pun berterima kasih kepada keluarga yang selalu mendukung dan memberikan semangat serta kepada pelatih yang selalu membimbing, melatih dan mendidik dirinya menjadi juara.

“Akhirnya bisa mempertahankan gelar juga. Tadi saya sempat was was, karena lawankan masih junior, tentunya dia bermain tanpa beban. Ketika Della/Uswatun ketekan, saya dan Hadi (pelatih) mengintruksikan dan memberi motivasi untuk bermain lebih rileks dan main lepas,” Rudi Gunawan, Pelatih Ganda Putri dari Jawa Tengah mengungkapkan, 

Mengenai pertandingan tersebut, Della saat dijumpai usai bertanding mengatakan, karena angin kencang dirinya tidak dapat mengkontrol bola di game pertama. Ketika skor 17-20, mereka berusaha meningkatkan kepercayaan dirinya untuk bermain lepas. Hingga memimpin perolehan 21-20, dirinya tetap yakin dan sabar. Hasilnya mereka mampu mengatasi rasa tegang dan grogi dengan memenangi game pertama.

“Saya dak dik duk dan tegang di game satu. Perolehan angka kami pun cukup rapat digame kedua. Karena lapangan berangin dan bola pun susah dikontrol. Kita tertinggal perolehan angka 17-20. Kita coba untuk lebih percaya diri, ketika serve kita perlambat,” tutur Uswatun, lahir di kota Magelang ini.

Di game kedua, permainan Della/Uswatun tidak dapat diimbangi oleh lawan. Mereka terus menyerang. Hingga perolehan angka 15-5. Ketika memimpin angka, Della/Uswatun melakukan beberapa kesalahan dan menguntungkan lawan.

Menurut Uswatun, atlet asal PB Djarum ini bahwa di game kedua mereka sudah melakukan penyerangan dan menekan sejak awal. Lawan pun sepertinya tidak dapat bangkit dan merubah pola permainan. Menrutnya lagi, lawan bermain bagus. Tetapi lebih bagus lagi saat di semifinal kemarin. (DS)