Atlet spesialis ganda, Mychelle Chrrystine Bandaso menjadi salah satu atlet termuda yang membela Jawa Tengah di Pekan Olarhaga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016 kali ini. Ia turun bersama seniornya, Gloria Emanuelle Widjaja di laga kedua grup C, dimana Jawa Tengah berhadapan dengan Sumatera Utara.

Gloria/Mychelle sukses menyumbang angka untuk Jawa Tengah. Berhadapan dengan Anneke Feinya Agustine/Yulfira Barkah, Gloria/Mychelle dipaksa bertarung sengit. Mereka baru bisa menang dengan skor akhir 21-16, 15-21 dan 21-19.

“Masih banyak ragu-ragu mainnya, belum pas bola-bola sambungannya. Memet lumayan kuat, sering ketemu, game kedua konsennya sempat hilang, game ketiga berusaha lebih sabar, ga mau buru-buru matiin kak feinya, ngincer kak feinya, dia siap, kita buru buru mati sendiri,” ujar Mychelle usai laga.

Bermain tim dan bersama pemain-pemain seniornya, Mychelle mengaku tak canggung. “Ngga canggung, sudah biasa ketemu juga di Pelatnas, ditambah ada beberapa yang seumuran ada Ghaida sama Desandha yang masih seumuran,” lanjutnya.

Di debut pertamanya di pesta olahraga terbesar tanah air ini, Mychelle mengaku ingin bisa terus menyumbang angka untuk tim Jawa Tengah. “Target di beregu, yang penting bisa nyumbang poin untuk Jateng, kalaupun tim misalnya kalah yang penting saya harus bisa nyumbang poin,” pungkasnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan, tim putri Jawa Tengah tengah unggul tipis 2-1 atas Sumatera Utara. Kemenangan tim Jawa Tengah disumbangkan oleh Dinar Dyah Ayustine yang menang 21-19 dan 21-17 atas Yulia Yosephine Susanto, sementara Ghaida Nurul Ghaniyu dipaksa mengakui keunggulan mantan pemain Pelatnas, Milicent dengan 21-14, 15-21 dan 14-21.

Di partai keempat, Annisa Saufika/Melati Daeva Oktavianti berhadapan dengan Afni Fadhilah/Arinda Sari Sinaga, sementara di partai terakhir Desandha Vegarani Putri akan berjumpa Nia Anggraini Florensia S. (RI)