Sumber foto: badmintonindonesia.org
Indonesia memastikan satu tempat di perempat final ganda putra Kejuaraan Dunia 2013. Ini terjadi setelah pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Markis Kido/Alvent Yulianto berhasil mengalahkan lawannya masing-masing di babak kedua kemarin (07/08). Rekor pertemuan kedua pasangan adalah 1-0 untuk keunggulan Kido/Alvent dimana mereka menang 21-19, 14-21, 21-14 di Swiss Open GPG 2013 lalu.
Ahsan/Hendra melaju ke babak 16 besar tanpa kesulitan berarti. Setelah mendapat bye di babak pertama, mereka menang mudah 21-9, 21-12 atas Ronel Estanislao/Paul Jefferson Vivas dari Philipina.
“Penampilan Hendra/Ahsan di pertandingan pertama ini cukup lancar, musuhnya tidak berkembang. Tidak semua skill bisa dikeluarkan karena pasangan Filipina ini banyak mati-mati sendiri. Mereka masih dua kelas dibawah Hendra/Ahsan. Tetapi hari ini memang pukulan-pukulan hendra/ahsan akurasinya bagus, jadi menyulitkan lawannya,” kata Herry Iman Pierngadi, sang pelatih.
“Pertandingan tadi kami manfaatkan untuk penyesuaian lapangan, misalnya membaca arah angin, dan sebagainya,” tutur Ahsan menambahkan.
Sementara Kido/Alvent harus berjuang tiga game untuk mengalahkan pasangan India, Tarun Kona/Arun Vishu. Pasangan Indonesia unggulan ke-15 ini menang dengan 21-15, 13-21 dan 21-17.
Indonesia juga menaruh harapan melalui pasangan Angga Pratama/Ryan Agung Saputro. Mereka menang muda atas pasangan Inggris/Skotlandia, Marcus Ellis/Paul Van Rietvelde, 21-11, 21-8. Selanjutnya pasangan Indonesia ini akan berhadapan dengan lawan tangguh dari China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Pasangan tuan rumah tersebut melaju setelah mengalahkan Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata asal Jepang, 21-13, 21-15. Rekor pertemuan antara Angga/Ryan dengan Liu/Qiu masih imbang 1-1. Angga/Ryan unggul di pertemuan pertama yang berlangsung di Swiss Open 2012, sedangkan Liu/Qiu menang saat India Open Super Series 2013. (HK)