Ganda taruna putri dari Jawa Tengah, Della Agustia Surya/Uswatun Khasanah melaju ke final turnamen Kejuraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Tahun 2013. Dalam waktu 25 menit, Della/Uswatun berhasil menumbangkan pasangan unggulan pertama dari Jawa Barat, Linda Mutiara Pertiwi/Sinta Arum dengan dua game langsung 21-19, 21-13, pada pertandingan yang berlangsung di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (26/11/2013).
Sejak awal game ke satu ini bergulir, kedua kubu saling kejar mengejar perolehan angka. Dengan mengandalkan pukulan smash dan permainan netting, Della/Uswatun mampu memimpin perolehan angka. Hingga game ini dimenangi oleh pasangan dari Jawa Tengah dengan angka 21-19.
Uswatun, lahir di kota Magelang 1995 ini mengakui, dirinya masing tegang di awal pertandingan tadi. Pola permainannya tidak berjalan karena mainnya sangat berhati-hati, sehingga susah keluar dari tekanan lawan. Ketika di poin-poin kritis, dirinya berusaha untuk bermain lebih percaya diri.
Sementara itu, Della, saat dijumpai usai bertanding mengatakan, di lapangan game pertama dirinya mengalami kesulitan, karena faktor angin yang sangat kencang, membuat dirinya tidak bisa mengontrol bola. Akibatnya sering melakukan kesalahan dan kepercayaan dirinya jadi menurun. Namun dirinya tetap berusaha mencari poin satu poin.
Di game kedua, ketangguhan Della/Uswatun tidak dapat dibendung oleh lawan. Angka per angka diperolehnya dengan cepat. Bahkan, game ini dimenanginya dengan mudah. Skornya pun 21-13 untuk kemenangan Della/Uswatun.
“Sejak awal kami sudah memimpin poin. Namun, lawan malah mengendorkan permainannya. Saya pun terbawa oleh permainan lawan. Didalam hati kecil, saya harus bisa memperoleh poin satu-satu. Dan saya pun harus kembali kepermainan awal dan fokus bermain,” ungkap Della, lahir pada bulan Agustus 1995 ini.
Sedangkan menurut Rudi Gunawan, Pelatih Ganda Putri dari Jawa Tengah, bahwa Della/Uswatun ini pasangan yang baru dipertemukan kembali. Jadi maklum kalau di lapangan tadi mereka masih mencari dan memadukan pola permainannya.
“Pokoknya di game pertama mereka harus bisa diraihnya. Kalau sudah di raih nantinya mereka akan termotivasi untuk memenangkan pertandingan ini. Mengenai di final nanti, saya menganjurkan kepada mereka untuk selalu berkomunikasi. Tidak boleh lengah dan tetap menyerang, serta pertahanan juga harus lebih bagus,” kata Rudi ini. (DS)