Ajang Home Tournament Antar Klub Mitra PB Djarum yang baru saja dimulai sejak pagi tadi, Jumat (11/6), ternyata sangat dinantikan oleh para atlet klub peserta.

Hal ini diakui oleh Kepala Pelatih sekaligus Pemilik PB Arista Semarang, Setyo Purwanto. Menurutnya, Home Tournament ini menjadi catatan pihaknya sebagai event yang cukup penting. Mengingat hampir selama dua tahun tidak ada pertandingan yang mengasah kemampuan para pemainnya.

Ditambah, turnamen ini pun menghadirkan para atlet yang mempunyai kemampuan hampir sama rata, sehingga membuat persaiangan yang semakin ketat.

“Lawan-lawan sangat bagus. Kalau dari hasil PB Arista yang tadi berjalan, rata-rata menghasilkan rubber game. Ini menunjukkan komposisi kekuatan merata dan seimbang di semua nomor,” imbuhnya.

Setyo mengakui, turnamen ini perlu diadakan secara rutin untuk meningkatkan kualitas pemain. Terlebih, menurutnya, sebagai klub mitra PB Djarum maka event Home Tournament sangat dinanti.

“Bagi PB Arista, ini adalah kesempatan besar. Kami juga optimis mampu menembus. Kami punya andalan di lini tunggal pemula U15 Putri, Rifda Safinnatunajah. Kalau yang lain, satu tahun, dua tahun masih dibawah U13. Kami mengirim 12 atlet,” katanya.

Sementara itu ditemui di tempat yang sama, Pelatih Ganda PB Champions Magelang, Edi Subaktiar, menjadikan Home Tournament ini sebagai tantangan.

“Ini kesempatan besar. Home Tournament ini dibuat untuk bisa ikut Liga PB Djarum. Jika dibilang tantangan, jelas ini tantangan. Jika ini beban berat sebagai klub dari tuan rumah, bisa dibilang begitu,” ungkapnya.

Edi memastikan, siap menurunkan para pemain terbaiknya seperti Khafi Tirtasena dan Farel dalam Tunggal Anak Putra. Pihaknya pun tidak ingin muluk-muluk meraih juara, namun demikian memberikan penampilan terbaik.

“Pastinya kita tetap optimis dalam event ini. Terlebih kita mempunyai beberapa andalan di lini tunggal dan ganda,” ungkapnya. (ah)