Setelah Revindra berhasil mencuri satu poin untuk PB Djarum. Giliran ganda putri Ristya Ayu Nugraheny/Uswatun Khasanah pun menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada pertandingan partai keempat semifinal kejuaraan beregu Piala Pembangunan Jaya 2013 yang berlangsung di Hall Bulu Tangkis Asia Afrika, Senayan, Juma't (6/12/2013).

Di partai keempat, Ristya Ayu Nugraheny/Uswatun Khasanah menumbangkan pasangan Exsit Jakarta, Sellawati Tarunijaya/Priskila Siahaya dengan mudah, dua game langsung. Skornya pun 21-13, 21-10.

Ristya ketika ditemui usai tanding mengatakan, dirinya merasa tegang dan merasa terbebani karena menjadi partai penentu. Tentunya tadi harus bisa mengkontrol mental biar rilex. Lagi pula lawan mainya lumayan bagus. Meraka tidak gampang untuk dimatikan, termasuk ulet mainnya. Mereka cirinya pemain bertahan. Jadi harus bisa-bisa mencari celah dan ketika ada kesempatan barulah di serang.

“Senang bisa menyamakan kedudukan. Saya tadi mainnya modal berani dan percaya diri. Selain itu, kami sudah menekan permainan lawan sejak awal. Hal itu kami lakukan agar lawan tidak bisa mengembangkan permainan. Dan kami pun tidak boleh meremehkan lawan. Makanya kami harus bisa main bagus,” ungkap Uswatun, atlet hasil audisi Djarum tahun 2008 ini.

Sedangkan Rudy Gunawan, pelatih ganda putri mengatakan, kenapa dirinya tidak memasangkan Uswatun dengan pasangan aslinya dan Ristya juga. Ini di karenakan faktor shuttlecock yang berat, makanya Uswatun dan Ristya ini cocok dengan tipikal shuttlecock semacam ini.

“Walaupun baru dipasangkan di kejuaraan ini, tapi mereka sering melakukan latihan bersama. Tentunya tidak masalah. Lagi pula dilapangan tadi, apa yang saya instruksikan selalu keluar semua oleh mereka.” sahut Rudy Gunawan. (DS)