Djarum Superliga Badminton 2013 menjadi perhelatan ketiga liga bulutangkis Indonesia, setelah sebelumnya berlangsung pada 2007 dan 2011. Kejuaraan yang memperebutkan total hadiah 1,6 M ini pun diharapkan bisa menjadi ajang "mencuri" ilmu dan keterampilan pemain asing.

"Liga ini memang diharapkan untuk dimanfaatkan pemain Indonesia untuk mencuri ilmu dan keterampilan dari para pemain asing," kata Yoppy Rosimin, Direktur Superliga, dalam konferensi pers yang berlangsung di Ballroom, Kempinski Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (9/1).

Ditambahkan oleh Yoppy, liga ini bertujuan untuk lebih menggairahkan pembinaan bulutangkis tanah air. Bagi pemain domestik, hadirnya sejumlah pemain bintang luar negri diharapkan bisa menambah pengalaman pola permainan di lapangan.

Seperti tahun sebelumnya, liga kali ini dimeriahkan oleh pemain-pemain asing dunia yang menjadi daya tarik tersendiri. Pemain nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, menjadi salah satu magnet liga kali ini. Chong Wei yang pada tahun 2011 memperkuat tim SGS PLN Bandung, kali ini didapuk untuk masuk dalam skuad PB Musica Champion Kudus.

Nama-nama asing pemain putra yang akan tersebar di beberapa klub antara lain Boonsak Ponsana dan Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand), Lee Hyun Il (Korea Selatan), Kenichi Tago (Jepang), Wang Zhengming (China), Nguyen Tien Minh (Vietnam), Hu Yun (Hongkong) dan lain-lain. Sementara di tim putri ada Minatsu Mitani, Eriko Hirose, Mami Naito (Jepang), Juliane Schenk (Jerman), dan lain-lain.

Basri Yusuf selaku perwakilan PBSI yang hadir dalam konferensi pers tersebut juga mengatakan bahwa liga ini sangat berbobot karena pemain-pemain dunia akan turun berpartisipasi. "Diharapkan liga ini bisa menjadi barometer pembinaan pemain sehingga bisa meningkatkan kualitas pemain Indonesia," tambah Basri. (NM)