Kendati PB Djarum telah menelan kekalahan 1-4 di laga pertama, hal ini tak lantas membuat PB Djarum kehilangan semangat. Mereka buktikan kemampuan dan kekuatan klub yang bermarkas di Kudus ini dengan kemenangan 4-1 atas PB Mutiara Bandung. PB Djarum hanya kehilangan angka di laga pertama dimana Andre Kurniawan Tedjono gagal mengatasi Wisnu Yuli. Andre menyerah, 19-21 dan 14-21.

Sementara itu perombakan terjadi tak hanya di susunan pemain tunggal dimana Andre menjadi tunggal pertama, dan Riyanto Subagja menjadi tunggal kedua serta Shesar Hiren Rustavito yang tetap menjadi tunggal ketiga. Di sektor ganda perombakan pun terjadi, Mohammad Ahsan yang sebelumnya berpasangan dengan Afiat Yuris Wirawan, kemarin (4/2) dipasangkan dengan Muhammad Ulinnuha.

Duet Ahsan/Ulin ini berakhir dengan kemenangan untuk PB Djarum sekaligus menjadi penyeimbang angka 1-1. Ahsan/Ulin bermain melawan atlet PB Djarum lain yang membela PB Mutiara, Yohanes Rendy Sugiarto/Andrei Adistia. Pertarungan ini cukup seru, keempatnya sama-sama berlatih di Pelatnas sebelumnya. Kedua pemain sepertinya sudah mengetahui kemampuan masing-masing. Duel ini pun menjadi seru, saat pertarungan harus diselesaikan dengan game ketiga setelah kedudukan 21-17, dan 18-21.

Di game ketiga, Ahsan/Ulin berhasil terus memimpin. Kendati permainan berlangsung ketat, mereka berhasil memimpin 11-8 di interval. Setelah interval, pasangan Rendy/Andrei berhasil terus menempel ketat perolehan angka, dan bahkan mereka sanggup menyamakan kedudukan diangka 19. Sayang, serve Rendy gagal menyeberang net, dan mereka gagal mengembalikan bola soloran dari Ahsan, maka PB Djarum pun berhasil menelurkan angka pertamanya 21-19.

"Hari ini (kemarin - red) saya merasa bermain lebih nyaman dibanding kemarin, tetapi lawannya juga bermain bagus," ujar Ahsan yang notabene adalah senior dari Rendy/Andrei.

Riyanto melanjutkan langkah yang sudah dibuka oleh Ahsan/Ulin. Ia berhasil menundukkan tunggal kedua PB Mutiara, Andre Marteen dengan dua game langsung 21-15, 21-12. Kemenangan PB Djarum pun ditentukan oleh ganda kedua Berry Angriawan/Afiat Yuris Wirawan yang berhasil mengalahkan Ricky Karanda Suwandi/Hardianto. Kalah 15-21 di game pertama, mereka berhasil meraih dua game berikutnya dengan 21-18, 21-12. 3-1 untuk PB Djarum.

"Tadi kami hanya bermain nekad dan berusaha untuk tetap fokus," ujar Berry usai laga.

Kemenangan PB Djarum menjadi semakin telak setelah di partai pamungkas, Vito - panggilan akrab Shesar - berasil mengalahkan mantan Pelatnas Febriyan Irvanaldy juga dengan dua game langsung 21-14, 21-18.

Pagi ini (5/2) pukul 09.00 WIB, PB Djarum akan ditantang oleh PB Tangkas Specs yang kemungkinan besar akan kembali menurunkan Simon Santoso, dan ganda Thailand Maneepong Jongjit/Nipitphong Phuangpuapech, sementara di ganda kedua mereka kemungkinan akan menurunkan Wahyu Nayaka/Marcus Fernaldi Gideon. Menghadapi pertandingan kali ini, PB Djarum kemungkinan akan menurunkan susunan pemain yang sama.

"Untuk nanti, kami berdua akan tetap bermain sama seperti hari ini, nekad dan tetap fokus," pungkas Berry. (IR)