Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Piala Sudirman 2013] Indonesia Tak Berhasil Curi Angka dari China
22 Mei 2013
[Piala Sudirman 2013] Indonesia Tak Berhasil Curi Angka dari China
 
 

Laga kedua Grup A Piala Sudirman mempertemukan Indonesia dengan negara adi daya bulutangkis, China. Menurunkan squad yang berbeda kecuali di ganda putri dengan laga sebelumnya, Indonesia yang diharapkan mampu mencuri angka oleh sang manajer, ternyata harus gagal meraih angka dan akhirnya kalah 0-5 dari pasukan Li Yongbo itu.

Di laga pembuka, pasangan instan Hendra Setiawan/Angga Pratama sempat membuat Cai Yun/Fu Haifeng kewalahan di game pertama. Hendra/Angga berhasil memenangkan game itu dengan 21-16. Tapi kebingungan ganda China itu hanya berlangsung di game pertama. Dua game berikutnya, Cai/Fu berhasil meraih kemenangan dengan 21-15 dan 21-15.

"Kami merasa belum bisa tampil maksimal, karena kami baru kali ini kembali merasakan atmosfer pertandingan," ujar Cai.

Indonesia kembali menggantungkan asa untuk mencuri angka. Sayang Aprilia Yuswandari yang turun menghadapi peraih medali emas Olimpiade London, Li Xuerui gagal. Sempat mencuri angka dengan 21-13 di game pertama, April kalah di dua game berikutnya dengan 4-21 dan 11-21. Menanggapi kekalahan Li Xuerui di game pertama, Li Yongbo yang merupakan kepala pelatih sekaligus manager tim berujar bahwa Li sedikit gugup namun ia bisa mengatasinya sendiri.

Keadaan tak berubah bagi tim Indonesia di tiga partai berikutnya. Baik Tommy Sugiarto. Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Muhammad Rijal/Debby Susanto sama-sama gagal mengatasi kedigdayaan atlet-atlet China.

Di tunggal putra, Tommy gagal mengatasi Chen Long dan kalah 17-21 dan 11-21. Di mana kekalahan ini membuat rekor pertemuan mereka menjadi 0-5. Sedangkan Greysia/Nitya dipaksa mengakui keunggulan ganda kuat China, Wang Xiaoli/Yu Yang dengan 10-21 dan 13-21. Dan di partai terakhir, Rijal/Debby gagal mengulang kesuskesannya di All England awal tahun ini. Menghadapi Xu Chen/Ma Jin, akhirnya penghuni rangking 8 dunia itu menyerah dengan 13-21 dan 17-21.

"Meski kalah, penampilan anak-anak sempat baik. Tommy dan Aprilia bermain bagus di game pertama, begitu pula dengan Hendra/Angga," ujar Rexy.

Namun sepertinya Li Yongbo menilai bahwa tim Indonesia tidak menurunkan squad terbaiknya. Ia beralasan bahwa kedua tim sudah sama-sama lolos ke babak perempat final, jadi keduanya pun tak menurunkan squad terbaiknya. (IR)