Sumber foto: badmintonindonesia.orgPebulutangkis putri nomor satu Indonesia, Lindaweni Fanetri berhasil menapaki babak ketiga pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013. Lindaweni menjadi satu-satunya pebulutangkis putri yang masih bertahan hingga babak ketiga, setelah Belaetrix Manuputy terhenti langkahnya di babak kedua kemarin (7/8).
Lindaweni mengawali pertandingan perdananya di Guangzhou, China pada babak kedua dengan baik. Lindaweni yang baru pertama kali bertemu dengan pemain Spanyol Beatriz Corralez, tak menemui kesulitan berarti. Tepat 30 menit, unggulan ke- 9 asal Indonesia ini mengalahkan pemain Spanyol berperingkat 40 dunia dengan 21-12, 21-11.
Di babak ketiga yang akan di mainkan hari ini (8/8) yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, Lindaweni akan berhadapan dengan unggulan pertama asal China Li Xuerui. Catatan pertemuan keduanya masih di pegang oleh pemain China yang juga pemegang medali emas Olimpiade London. Li Xuerui masih unggul dalam head to head dengan 2-1.
Sisi pertahanan menjadi hal yang paling di antisipasi oleh Lindaweni saat bertemu pemain China yang juga merupakan juara Djarum Indonesia Open Super Series 2013 lalu.
“Saya sudah mempelajari permainan Li, akan ada diskusi lagi dengan pelatih soal strategi yang akan di terapkan pada pertandingan besok. Senjata Li adalah bola-bolanya yang sering mengagetkan, saya harus memperkuat pertanahan dan mengantisipasi hal ini. Pertandingan tidak akan saya jadikan beban, karena dia yang lebih dijagokan. Saya mau usaha maksimal saja dulu,” ujar Linda kepada website PB PBSI.
Sementara itu, Belaetrix Manuputy yang lolos ke babak kedua, kandas di tangan pebulutangkis China, Wang Yihan. Belaetrix menyerah dengan kedudukan akhir 12-21, 8-21.
Kejutan mulai mewarnai babak ketiga tunggal putri. Unggulan ke- 8 Minatsu Mitani asal Jepang kandas di tangan rekannya sendiri Sayaka Takahashi dengan 16-21, 9-21. Unggulan 12 asal Thailand, Sapsiree Taerattanachai turut tumbang di tangan pemain putri asal Bulgaria, Linda Zetchiri dengan 16-21, 17-21. (AR)
