Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Kejuaraan Dunia 2013] Rexy Jagokan Ahsan/Hendra Menangi Duel Lawan Cai/Fu
10 Agustus 2013
[Kejuaraan Dunia 2013] Rexy Jagokan Ahsan/Hendra Menangi Duel Lawan Cai/Fu
 
 

Rexy Mainaky, manajer tim Indonesia di Kejuaraan Dunia, optimis Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan memenangkan partai semifinal yang akan berlangsung hari ini (10/08). Pasangan terbaik Indonesia tersebut akan berhadapan dengan legenda China Fu Haifeng/Cai Yun.

"Saya rasa Hendra/Ahsan bisa memenangkan pertandingan dari Cai/Fu. Mereka sedikit lebih  unggul, peluangnya 55-45 untuk pasangan kita," kata Rexy Mainaky, seperti yang dilansir oleh web resmi PB PBSI.

Rexy yang sekaligus menjabat sebagai ketua bidang pembinaan dan prestasi tentu mengeluarkan statement ini bukan tanpa alasan. Duet Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bisa dikatakan saat ini tengah berada dalam salah satu peak performancenya. Sejak Juni lalu, mereka belum terkalahkan sampai kemarin (9/8), sementara lawan mereka, Cai/Fu diawal tahun ini justru tengah terseok. Terbukti peraih emas Olimpiade 2012 itu gagal menyumbang angka untuk tim China di dua kali laga Sudirman Cup. Disamping itu, usia dan stamina mereka menjadi isu dibalik ketidakstabilan mereka ditahun ini.

Pada perebutan tiket final sendiri akan berlangsung di Tianhe Indoor Gymnasium, (10/8), mulai pukul 12.00 waktu Guangzhou. Partai semifinal ganda putra yang mempertemukan Hendra/Ahsan dengan pasangan tuan rumah Cai Yun/Fu Haifeng diperkirakan berlangsung seru.

Pertemuan nanti akan menjadi yang keelima bagi kedua pasangan kelas dunia ini. Sementara skor pertemuan imbang 2-2, dimana dua pertemuan terakhir dimenangkan oleh Hendra/Ahsan. Cai/Fu memenangkan dua pertemuan pertama mereka di Piala Sudirman 2009 dan Hongkong Open Superseries 2012.
 
"Peluang tetap terbuka buat Hendra/Ahsan. Besok sudah semifnal, penentuan ke final, jadi harus siap lawan siapapun, termasuk Cai/Fu. Hal yang menjadi keuntungan adalah, pertama, bermain di kandang sendiri tentunya akan ada pressure buat Cai/Fu. Kedua, usia mereka tidak muda lagi. Tetapi, namanya pertandingan besar seperti ini, apapun bisa terjadi, kami akan antisipasi," ujar Herry Iman Pierngadi, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI.

Namun dibalik terseoknya salah satu ganda terbaik dunia itu, tak lantas harus membuat Ahsan/Hendra lantas tak waspada. Deretan prestasi yang mereka torehkan seperti  empat gelar juara dunia, tentunya berkeinginan menjadi juara dunia untuk yang kelima kalinya disamping sudah tak ada lagi wakil lain selain mereka. Ditambah Ahsan/Hendra harus mewaspadai pemain ketiga, yakni supporter tuan rumah yang tentunya akan mendukung penuh Cai/Fu.

Siapakah yang akan ke final? (IR)