Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Astec 2013] Thomi Merasa Masih Harus Beradaptasi
04 September 2013
[Astec 2013] Thomi Merasa Masih Harus Beradaptasi
 
 

Atlet Pelatnas asal PB Djarum, Thomi Azizan Mahbub harus langsung tersingkir diajang Astec Open 2013. Menghadapi pemain non unggulan asal PB Exist, Abdul Rohmat. Thomi menyerah dalam pertarungan tiga game. Unggulan empat ini kalah dengan skor 14-21, 21-19 dan 19-21.

“Sudah sekitar lebih dari enam bulan di Pelatnas, tapi saya masih belum bisa beradaptasi secara maksimal. Biasanya dulu bawa nama klub, sekarang bawa nama Pelatnas, ini menjadi pelajaran untuk saya agar tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ujar Thomi.

Di sepanjang pertandingan yang digelar Selasa (3/9) sore di GOR Asia Afrika, banyak sekali pukulan Thomi terlihat tanggung dan memudahkan lawan untuk mematikan bola darinya. Hal ini pun diakui oleh Thomi.

“Tadi di lapangan banyak ragu-ragu, saya tidak bisa lepas dari tekanan, saya sangat tegang,” lanjutnya.

Hal senada pun diungkapkan oleh sang pelatih, Marleve Mainaky yang mendampinginya saat pertandingan. “Tadi dia terlihat bermain berat, tidak lepas,” ungkap Marleve yang baru tahun ini kembali lagi melatih tunggal di Pelatnas.

Thomi pun mengambil pelajaran dari laga yang gagal ia menangkan. “Saya harus bisa lebih melatih mental bertanding, dan menguasai tekanan,” pungkasnya.

Usai kalah di laga perdananya ini, Thomi akan berlaga di Indonesia Grand Prix Gold 2013 yang akan digelar di Yogyakarta akhir bulan September mendatang. Thomi tak sendiri, pasukan Pelatnas di sektor tunggal putra diikuti oleh tiga atlet lainnya, Anthony Sinisuka Ginting juga harus angkat koper. Ia menyerah dari seniornya asal PB SGS PLN Senatria Agus Setia Putra dengan 19-21 dan 18-21.

Dua wakil lainnya masih berhasil melenggang terus ke babak ketiga. Setyaldi Putra Wibowo berhasil menundukkan tunggal putra asal PB Djarum, Rudi Cahyadi Budiawan dengan dua game langsung 21-15 dan 21-9, sementara Rifan Fauzin Ivanudin menang atas Christeven Howard asal Candra Wijaya dengan 21-14 dan 21-9.

Sedangkan satu andalan PB Djarum lainnya, Kho Hendriko Wibowo berhasil menang Viky Anindita dengan 17-21, 21-14 dan 21-14 dimana berikutnya ia akan bersua penjegal Thomi, Rohmat di babak 16 besar yang akan digelar hari ini (4/9). (IR)