Tim Djarum Kudus memenangkan laga beregu putra kontra Musica Flypower Champion dengan skor 3-2 pada babak penyisihan terakhir grup B di ajang Djarum Superliga Badminton 2014. Walapun menang, langkah maju ke babak semi final tinggal harapan.
Karena melihat selisih angka pertandingan, Musica Flypower masih lebih unggul dan menempati posisi puncak klasemen. Di urutan kedua Unisys Japan yang menyapu bersih kemenangan 5-0 atas Koh Bros Singapore, sedangkan Djarum Kudus berada di posisi ke tiga grup B.
Menurut Fung Permadi, manajer tim Djarum Kudus bahwa penampilan anak-anak hari cukup baik, seperti sewajarnya mereka bermain. Sesuai dengan kemampuan mereka. Hasil ini sesuai dengan perkiraannya untuk mengambil dua poin di ganda dan satu poin dari tunggal pertama.
Fung mengakui, saat ini Djarum Kudus mengandalkan para atletnya yang berusia muda. Ini karena ingin memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk mengasah pengalaman. Fung berharap pemain bisa mengambil pelajaran dan manfaat dari pertandingan ini.
“Sebagai evaluasi di sektor putra, nomor ganda sudah cukup baik dan sesuai dengan standard. Hanya di nomor tunggal masih ada hal-hal mendasar yang mesti diperbaiki seperti kekuatan kaki, cover lapangan, buangan bola dan sebagainya. Bahkan pemain sekelas Hayom juga kadang masih belum bisa stabil,” jelas Fung.
Tidak lupa, di tim putri yang masih harus dibedani dari sektor keberaniannya. Mereka yang muda-muda masih belum berani mengeluarkan semua yang sudah diajarkan saat berlatih. Menurut Fung, atlet itu kalau sudah masuk skala internasional mesti bisa fokus di cara berpikir dan punya keberanian.
Pada ajang superliga selanjutnya, Djarum Kudus bertekad untuk tampil lebih baik dengan menggembleng pemain-pemain muda. Selain itu Fung juga berharap pemain-pemainnya yang merupakan penghuni Pelatnas Cipayung dapat bergabung memperkuat tim. (DS)