Duel pertaruhan gelar juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2015 di nomor ganda campuran berlangsung sengit. Wakil Jawa Tengah yang merupakan atlet PB Djarum, Rafiddias Akhdan Nugroho/Vita Marissa berjumpa dengan pasangan baru wakil Pelatnas, Riky Widianto/Annisa Saufika pada Sabtu (12/12) siang.

Di game pembuka, Rafiddias/Vita terus tertekan. Mereka kehilangan game pembuka ini dengan 16-21. Di game kedua, Rafiddias/Vita balik menekan. Mereka bahkan unggul 10 angka setelah Riky dan Annisa kerap melakukan kesalahan sendiri. Unggul 16-6, mereka akhirnya mencuri kemenangan di game kedua dengan 21-10.

Game penentu berlangsung sengit, sempat tertinggal 3-6 diawal game, Rafiddias/Vita berhasil menyamakan kedudukan diangka 10 dan balik unggul tipis 11-10. Setelah interval, kejar mengejar angka tak bisa dihindari lagi. Tertinggal 17-18, Rafiddias/Vita berhasil meraih empat angka yang diperlukan untuk bisa meraih gelar juara Kejurnas PBSI 2015.

“Kemenangan tadi kami mencoba untuk terus konsisten, saya juga bilang sama Rafi (panggilan Rafiddias – red) jangan takut duluan. Jangan takut nama besar, karena walau bagaimanapun Riky kan masih tetap dia atas dia,” ujar Vita.

“Di game pertama saya sempat tegang, karena mungkin itu final juga. Tetapi di game kedua kami bisa mengubah keadaan, dan hal ini membuat saya lebih yakin. Ditambah ci Vita juga kasih motivasi. Kalah nomor dua, yang penting bisa maksimal. Disamping itu kan pasti ada keberuntungan juga,” ujar Rafi.

Gelar ganda campuran dewasa ini menjadi satu-satunya gelar yang bisa dibawa pulang oleh Jawa Tengah. Hal ini terjadi karena empat partai lainnya menyisakan wakil Pelatnas, sementara DKI Jakarta pun berpeluang mencuri gelar di nomor tunggal putra melalui Fikri Ihsandi Hadmadi yang akan berhadapan dengan Jonatan Christie di final.