Atlet tunggal putra usia dini (U-11), Muhammad Aqthar Arundaya Samad (Champion Balijaya) berburu pengalaman di Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum. Turnamen yang diadakan PB Djarum ini berlangsung di GOR Jati Kudus, pada 20-24 Februari 2024.
Turun bermain di Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum membuka kesempatan buatnya untuk bermain dengan berbagai atlet dari klub lain. Aqthar yang datang dari Pulau Bali ini berharap bisa mengukur kemampuannya dengan pemain di Pulau Jawa yang seusianya.
“Saya ingin tahu level saya dimana. Ketemu sama pemain dari Pulau Jawa, saya mau mengukur kemampuan. Bedanya sejauh apa,” kata Aqthar usai laganya.
Aqthar sendiri baru saja mengalami kekalahan di babak dua, dengan lawannya Ahsan Al Hafid (PMS Solo). Meski sudah kalah, Aqthar masih berkesempatan untuk bermain lagi bertemu dengan atlet lain yang sudah kalah. Sesuai dengan tujuan Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum, turnamen ini memberikan kesempatan sebanyak mungkin untuk para atlet bertanding dan bertemu dengan lawan-lawannya.
“Lawan tadi smash silangnya susah. Sisanya sebenernya masih bisa. Saya tadi sama pelatih disuruh main lob dan jaga defendnya, tapi ternyata memang cukup susah,” kata Aqthar.
“Saya banyak belajar di kejuaraan ini. Teman-teman di Pulau Jawa banyak menerapkan pola-pola dulu. Arah bola mereka lebih bagus, pukulan tipuannya bagus juga. Sementara saya selama ini di Bali banyak main asal kencang saja. Jadi ini pelajaran baru buat saya,” jelas atlet kelahiran 28 Oktober 2014 ini.
Perkenalan Aqthar dengan bulu tangkis sendiri dimulai saat ia menonton pertandingan pemain ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Kepiawaian Kevin di lapangan berhasil menyihir Aqthar untuk bisa mengikuti jejak Kevin. Sejak itu Aqthar meminta kepada orangtuanya untuk mulai fokus berlatih bulutangkis.
Aqthar memasang target untuk bisa masuk di PB Djarum. Lebih jauh ia berharap di masa depan bisa menjadi juara dunia.
“Cita-citanya mau masuk PB Djarum terus bisa ke Pelatnas. Saya mau juara dunia dan dapat gelar-gelar penting semuanya,” ujarnya. (NAF)
