Bengkulu - Seringkali jika kita melihat ke pinggir lapangan pertandingan, banyak atlet yang "menyumbat" telinganya dengan headset. Mereka terlihat bergoyang, atau hanya sekedar menikmati alunan lagu yang dihasilkan pemutar musik. Tak terkecuali barisan atlet PB Djarum.
Kadang sumber musik mereka bisa berasal dari smartphone yang kian canggih, beberapa atlet lainnya terlihat memiliki alat pemutar musik sendiri. Aliran musik yang mereka nikmati pun berbagai rupa, kadang Rangga Yave Rianto memutar alunan musik R n B, musik khas yang bisa dinikmati anak muda.
“Biar gak bosan saat menunggu pertandingan, jadi dengerin musik saja,” papar Rangga.
Rangga kadang terlihat berjoget untuk merayakan kemenangannya di karpet hijau. Sementara Engga Setiawan, asisten pelatih, memiliki daftar lagu yang cukup “jadul” menurut anak muda saat ini. Engga memiliki daftar lagu seperti Bryan Adams, artis yang mungkin anak remaja masa kini tak kenal siapa dia.
“Kalau pakai ini (alat pemutar musik), kan selain bisa dengerin musik, bisa juga maen game,” jelasnya.
Sedangkan atlet-atlet putri, lebih mencolok. Kadang mereka tak canggung untuk memakai headset yang cukup besar, Gloria Emanuelle Widjaja biasanya erat dengan headsetnya yang berwarna pink. Headset yang serupa dengan Nurbeta Kwanrico.
“Kadang bisa bantu juga, biar gak terlalu tegang,” ungkap Gloria.
Saat yang lain memilih iPod touch, Yayu Rahayu memilih iPod Shuffle. Biar praktis, ungkapnya. Seperti kita ketahui, iPod shuffle lebih kecil dan compact jika dibandingkan dengan besarnya iPod touch.
“Lebih enak pakai ini, Bisa diselipin di baju,” jelas Yayu.
Pilihan musik dan pilihan alat pemutar musik bisa saja berbeda setiap orangnya. Tetapi tujuan mereka satu, menikmati musik yang mereka suka dan mendapat hiburan ditengah padatnya pertandingan dan sedikit bersantai ditengah tingginya tekanan saat akan bertanding.
Jika barisan putra putri PB Djarum telah bercerita tentang selera musik dan pilihan alat pemutiar musiknya, bagaimana dengan pilihan alat pemutar musik dan musik anda? (IR)