Tips Latihan
Home > Klub > Tips Latihan > Sikap, Posisi, dan Langkah Kaki
18 Agustus 2011
Sikap, Posisi, dan Langkah Kaki

Bermain bulutangkis tentu tidak sekadar membutuhkan teknik permainan, tapi juga menyangkut sikap, posisi, serta langkah kaki yang tepat sebagai dasar sebelum memulai aksi di lapangan. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan, terkait dengan ketiga hal tersebut.

Sikap dan Posisi

Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga keseimbangan tubuh. Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak dan rileks. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya. Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung. Dengan sikap yang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.


Footwork

Footwork atau langkah kaki merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi baik, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan, adalah senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas Iapangan. Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri pada saat memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan tubuh. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok. Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat menunggu datangnya kok, atau pada saat bergerak untuk memukul kok.

Untuk footwork maju-mundur, bisa dilakukan dari tengah ke depan. Sebagai langkah dasar, hanya dua langkah, dimulai dengan kaki kiri kemudian kanan. Selanjutnya, dari tengah ke belakang, dari depan ke belakang, dan sebaliknya.


Hitting Position

Ini merupakan posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga digunakan untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.

Hal yang perlu diperhatikan, meliputi overhead (atas) untuk right handed, posisi badan menyamping dengan arah net, dan kaki kanan berada di belakang kaki kiri. Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri. Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul. Untuk pukulan underhand (bawah)/net, posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kiri di belakang. Jangan lupa, lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun, sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul.

Kesalahan yang sering dilakukan pada tahap ini, biasanya pada saat ready position, tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat. Selain itu, posisi lutut lurus, tidak bengkok. Atau pada posisi memukul, kaki dan badan sejajar dengan net, akibatnya pukulan tidak kuat.

Tak kalah penting untuk dihindari, pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, sehingga keseimbangan kaki tidak ada, dan sulit mengarahkan bola dengan tepat. Begitupun jika lutut/paha tidak turun, yang berakibat jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.


Sumber : Majalah Planet Badminton