Atlet tunggal taruna putri PB Djarum, Devi Yunita Indah Sari menutup tahun 2015 dengan menjadi runner up Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2015. Devi yang menjadi salah satu wakil merah putih di ajang Kejuaraan Dunia Junior (WJC) ini harus puas jadi runner up setelah dihentikan rekan satu timnya, Deshanda Vegarani Putri.
Pemain tunggal putri non unggulan Jawa Tengah asal klub PB Djarum, Devi Yunita Indah Sari membuat kejutan, saat pertandingan di babak perempat final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2015, Devi mampu menghentikan langkah permain unggulan pertama Vioni Florencya asal DKI Jakarta dengan dua game langsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (10/12) Siang.
Pertandingan laga kedua Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Perorangan Taruna 2015, Rabu (9/12) siang. Tunggal putri Jawa Tengah asal klub PB Djarum, Devi Yunita Indah Sari dipaksa bermain rubber game dari Devayany Ifadh Nur Fhadhlilah asal Jawa Barat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Tim merah putih akhirnya harus kembali mengakui keunggulan tim Tiongkok di final Piala Suhandinata. Hal ini menyamai catatan tim merah putih dua tahun sebelumnya. Jika tahun 2013 Indonesia dipaksa kalah tipis 2-3 oleh Korea, maka dalam dua tahun beruntun tim merah putih ditaklukan Tiongkok di partai puncak dengan 3-0.
Setelah di seri Djarum Sirnas ke enam di Magelang, Aurum Oktavia Winata berhasil menjadi juara tunggal taruna putri. Kali ini giliran wakil PB Djarum, Devi Yunita Indah Sari yang berhasil merebut juara Dajrum Sirnas Kalimantan Barat Open 2015. Ketika Sabtu (3/10) siang tadi, Devi berjumpa Aurum pada laga puncak bertempat di Gor PBSI Kota Pontianak.
Pemain asal PB Djarum unggulan ke tiga, Devi Yunita Indah Sari sukses mengalahkan unggulan pertama tunggal taruna putri Djarum Si Sirnas Kalimantan Barat Open 2015. Di pertandinagan babak semifinal, Jum’at (2/10) malam, Devi berhasil mendominasi laga atas wakil Pelatprov Bali dengan dua game langsung.