Perang saudara di kejuaraan bulutangkis German Open 2019 tidak terelakkan. Undian kejuaraan berhadiah total US$ 150.000,- memaksa dua pasang ganda campuran Indonesia saling berjibaku di babak kedua hari ini (28/2). Pasangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dan Hafriz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja akan saling bertemu. Pemenang dari perang Baratayuda ini berhak mewakili Indonesia di babak perempat final. Dalam pertandingan resmi, kedua pasangan ini belum pernah bertemu

Pebulutangkis papan atas dunia sudah mulai berdatangan ke Kota Kembang, Bandung, Jawa Barat sejak kemarin, Sabtu (16/2). Mereka menginjakkan kaki ke kota yang dijuluki Paris Van Java ini guna untuk mengikuti ajang Djarum Superliga Badminton 2019 yang dihelat di Gedung Sabuga, Bandung, Jawa Barat.

Hasil kurang menguntungkan harus diterima oleh pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019. Tampil di partai puncak final yang berlangsung sore tadi, Minggu (27/1) di Istora Senayan Jakarta, Tontowi/Liliyana tunduk di tangan unggulan pertama dari Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan harus puas menjadi runner up.

Bisa bermain di Istora Senayan Jakarta, mungkin adalah sebuah mimpi bagi sebagian besar pebulutangkis Indonesia atau bahkan di dunia. Suasana penonton Istora yang sangat terkenal dengan keriuhannya, menjadikan alasan betapa banyaknya atlet-atlet bulutangkis Indonesia dan di seluruh dunia yang selalu senang jika bertanding di tempat ini.

Undian kejuaraan bulutangkis Malaysia Masters 2018 memang tidak berpihak kepada pasukan ganda putra Indonesia. Di babak pertama dua pasang ganda putra Indonesia sudah saling bertemu untuk memperebutkan tiket babak kedua.

Undian Kejuaraan Bulutangkis Malaysia Masters 2019 sepertinya belum berpihak kepada para pasukan merah putih. Berdasarkan drawing yang sudah dikeluarkan, tampak dua pasang ganda putra Indonesia saling berhadapan di babak pertama. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, unggulan pertama di kejuaraan berhadiah total US$ 350.000,- sudah harus meladeni permainan rekannya Sabar Karyaman Gutawa/Frengky Wijaya Putra di babak pertama.