Nama Rudy Gunawan tidak bisa lepas dari kejuaraan akbar All England. Bagaimana tidak, ia menjadi pemain ganda putra Indonesia pertama yang meraih juara dua kali tetapi dengan pasangan yang berbeda. Pertama kali berdiri di podium tertinggi All England pada tahun 1992.
Emanuel Joseph Surya Hartono/Muhammad Voyage Afrisal Mahendra, ganda taruna putra PB Djarum, berhasil mengamankan posisi ke babak dua YUZU Isotonic Akmil Open 2021. Selanjutnya di babak dua, mereka akan ditantang unggulan tiga, Adrian Pratama/Jonathan Farrell Gosal dari Jaya Raya Jakarta.
Piala Sudirman 1989 menjadi edisi pertama penyelenggaraan kejuaraan beregu campuran bulutangkis. Pada saat itu, Indonesia yang tampil sebagai tuan rumah sukses merebut title juara. Ada banyak cerita perjuangan Indonesia melawan Korea pada babak final, yang terjadi di Istora Senayan kala itu.
Pencinta bulutangkis akan kembali dimanjakan oleh tontonan pertandingan bulutangkis kelas dunia. Pekan depan, ajang bergengsi All England Open 2021 akan menjadi tontonan menarik bagi para pencinta bulutangkis di seluruh dunia.
Indonesia banyak memiliki keluarga yang memiliki nama besar di dunia bulutangkis. Siapa pun tahu betapa keluarga Mainaky begitu digdaya menelurkan atlet-atet kelas dunia. Tidak hanya keluarga Mainaky, Indonesia masih memiliki keluarga lain yang prestasinya tidak kalah cemerlang. Keluarga itu adalah Arbi. Nama besar seperti Hariyanto Arbi, Hastomo Arbi, dan Eddy Hartono telah menorehkan sejarah emas dalam perjalanan sejarah bulutangkis Indonesia.
Legenda bulutangkis kelahiran Semarang tahun 1962 ini bernama Eddy Kurniawan. Kehadiran Eddy di kancah bulutangkis Internasional berhasil mematahkan dominasi Tiongkok. Kala itu di era tahun pertengahan 80an, sektor tunggal putra Tiongkok memiliki kualitas yang merata dan ditakuti oleh negara lain.