Kevin

Kevin Sanjaya Sukamuljo

Ulangan final ganda putra Asian Games 2018, yang kembali tersaji di perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2019 sore tadi, Jumat (25/1) di Istora Senayan Jakarta yang mempertemukan dua ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kontra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akhirnya kembali dimenangkan oleh Kevin/Marcus.

Pasangan ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamulo/Marcus Fernaldi Gideon langsung mendapatkan perlawanan di babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2019 yang berlangsung malam tadi, Rabu (23/1) di Istora Senayan, Jakarta.

Dalam dunia bulutangkis, jika menyebut tahun 2018 maka mata kita pasti akan tertuju dengan satu pemain yang terbilang luar biasa. Tak salah jika kita pantas mengedepankan nama Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai raja bulutangkis di tahun 2018. Bagaimana tidak, ia bersama pasangan tetapnya Marcus Fernaldi Gideon berhasil mengoleksi delapan gelar juara turnamen yang di gelar oleh BWF. Gelar juara yang diperoleh semakin lengkap dengan tambahan satu keping medali emas Asian Games 2018.

Berhasil menjadi juara turnamen tertua di dunia, All England yang kini berlabel superseries premier tampaknya menjadi pintu babak baru bagi Kevin Sanjaya Sukamlujo/Marcus Fernaldi Gideon. Nama mereka pun kian diperbincangkan saat mereka sukses mempertahankan gelar di India Open Superseries pekan lalu.

Menjadi juara All England 2017 bukanlah akhir dari perjalanan Kevin Sanjaya Sukamuljo, bisa jadi ini adalah awal bagi Kevin untuk bisa meraih gelar-gelar bergengsi lainnya. Pemuda yang lahir di Banyuwangi, 21 tahun silam ini kini tengah mengejar mimpi lainnya untuk bisa meraih gelar juara bergengsi.

Kevin Sanjaya Sukamuljo terkenal dengan permainannya yang atraktif. Gayanya di lapangan kadang terlihat arogan. Seperti di final All England 2017 lalu, dimana Kevin seakan tak suka melihat sang lawan bereaksi berlebih terhadap bola yang memang jauh meninggalkan lapangan. Ia pun tak jarang untuk berteriak saat melakukan smes ataupun saat meraih angka. Ia tak jarang seakan terbang dari sudut satu ke sudut lainnya.