Ganda putra Indonesia Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Rambitan kembali berhasil menjadi juara. Kali ini mereka meraih gelar di WONDR by BNI Indonesia Masters II 2024 Super 100 pada Minggu (3/11) di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur. Sebelumnya di tempat yang sama pada pekan lalu, Rahmat/Yeremia berhasil menjadi kampiun di Indonesia International Challenge 2024.
Hasil cemerlang didapat oleh ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya. Pada laga final yang berlangsung di Jatim Expo, Surabaya, Minggu (27/10) ganda putra ranking 57 dunia itu meraih kemenangan atas pasangan Taiwan, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun dengan skor 23-21, 23-21.
Setelah melewati lagai sengit tiga game, akhirnya tiket final WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024, berhasil diraih oleh ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Rambitan di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/10). Mereka mampu melesat ke partai puncak setelah di laga semifinal tadi mengalahkan wakil Taiwan, Zhi Wei He/Huang Jui Husuan dengan skor 16-21, 21-18, 21-19.
Akhirnya kemenangan dipastikan oleh ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di babak perempat final WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024, Jumat (25/10) di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur.
Ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan belum terbendung di WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya. Hari ini, Kamis (24/10) mereka memastikan diri melaju ke perempat final setelah menang dari rekan senegara, Jonathan Farell Gosal/Adrian Pratama dengan skor 21-15, 21-16 di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur.
Ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Rahmat Hidayat juga termotivasi ingin memberikan yang terbaik pada ajang WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024, yang hari ini, Senin (22/10) mulai berlangsung di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur.
Pertama diajak nonton sama bapak, terus lama-lama seneng, kepengen main, abis itu minta dilatihin, akhirnya sampai di Djarum