Ahsan

Mohammad Ahsan

Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil memastikan diri melaju ke babak perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2019. Peraih medali emas kejuaraan dunia 2013 dan 2015 itu melaju setelah di babak kedua tadi, Kamis (24/1) mampu menundukan wakil Tiongkok, Ou Xuanyi/Ren Xiangyu.

Tiket babak kedua Daihatsu Indonesia Masters 2019 berhasil diamankan  pasangan ganda putra senior Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Mereka melaju setelah di babak pertama sore tadi, Rabu (23/1) mampu menundukkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 21-13, dan 21-13.

Bagi pemain spesialis ganda putra Mohammad Ahsan, tahun 2018 menjadi tahun reuni dengan pasangan lamanya Hendra Setiawan. Di tahun inilah, Ahsan kembali didaulat untuk berpasangan dengan Hendra. Perceraian Ahsan dengan Hendra terjadi usai perhelatan Olimpiade Rio 2016. Ahsan tetap berada di Pelatnas sementara Hendra memilih jalur profesional. Pisah dengan Hendra, Ahsan sempat diuji dengan beberapa pasangan. Mulai dari Rian Agung Saputro sampai Berry Angriawan. Rujuknya Ahsan dengan Hendra mem

Bila melihat kembali prestasi pemain ganda putra dunia tahun 2015, siapakah yang paling banyak meraih gelar juara. Tentu jawabnya, pasangan nomor satu dunia Lee Yong Dae/Yoo Yong Seong dari Korea. Pasangan Korea itu meraih enam gelar juara superseries/superseries premier. Tetapi mereka tidak bisa dikatakan sepenuhnya sukses, karena gelar-gelar penting diraih para pesaingnya.

Kemenangan Hendra dan Ahsan di final ganda putra Dubai, BWF World Championship 2015 rupanya tidak cukup hanya dirayakan di dalam lapangan saja.

Indonesia mengandalkan pemain ganda putra asal PB Djarum Mohammad Ahsan untuk merebut berbagai gelar juara di turnamen bulutangkis tahun 2014. Tak dipungkiri, pemain yang biasa disapa dengan panggilan Ahsan ini memang menjadi pemain jangkar di ganda putra.