Enam tahun lalu, masih teringat jelas saat haru dan kegembiraan bercampur menjadi satu ketika ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menapaki podium tertinggi di Kejuaraan Dunia 2015 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Tepatnya pada 16 Agustus 2015 atau satu hari sebelum bangsa ini merayakan hari jadi kemerdekaan yang yang ke-70. Gelar prestisus itu pun dipersembahkan oleh Ahsan/Hendra sebagai kado spesial untuk Indonesia.
Kabar duka menyelimuti dunia bulutangkis hari ini, Senin (9/8). Ayahanda dari Juara Dunia, Mohammad Ahsan, Tumin Atmadi, dikabarkan meninggal dunia di usia 81 tahun di Palembang, Sumatera Selatan.
Berbicara soal prestasi, sosok pemain yang satu ini tentunya sudah tak diragukan lagi. Beberapa gelar juara bergengsi dunia seperti juara World Championships dan All England Open pernah diraih olehnya.
Juara dunia bulu tangkis 2019, Mohammad Ahsan ungkap awal mula dirinya berjumpa dengan sang istri, Christine Novitania hingga akhirnya jatuh hati.
Pebulutangkis spesialis ganda putra Tanah Air, Mohammad Ahsan kembali mendapat apresiasi berupa bonus uang Rp 500 juta dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan voucher senilai Rp 50 juta dari Yuzu Isotonic. Itu semua didapatkan Ahsan berkat prestasi yang ditorehkannya pada ajang World Championships 2019.
Nama pebulutangkis senior Mohammad Ahsan begitu melekat pada kejuaraan dunia. Bagaimana tidak, dua kali ia mampu menjadi kampiun pada kejuaraan yang sekarang dilaksanakan setiap satu tahun sekali ini. Ahsan dan pasangannya Hendra Setiawan menjadi juara pada tahun 2015 saat kejuaraan dilangsungkan di Jakarta dan juga di tahun 2013 di Guangzhou, Tiongkok.
