Belum ada satupun ganda putri Indonesia yang rontok di kejuaraan bulutangkis Yonex Taipei Open 2024. Tiga pasang ganda putri yang berangkat ke Taipei, Chinese Taipei, semuanya bisa memenangkan pertandingan pada babak pertama yang dimainkan hari ini (4/9). Ketiga ganda putri Indonesia ini semuanya memetik kemenangan dari pasangan tuan rumah, Chinese Taipei. Semuanya juga bisa melenggang ke babak kedua tanpa kehilangan satu game.
Sebanyak Dua tunggal putra Indonesia yang bertanding di kejuaraan bulutangkis Yonex Taipei Open 2024 masih bertahan. Tercatat nama Alwi Farhan dan Yohanes Saut Marcellyno sudah memastikan diri melanjutkan pertandingan di babak kedua pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 300. Keduanya berhasil memenangkan pertandingan perdana pada babak pertama yang dilangsungkan hari ini (4/9), di Taipei, Chinese Taipei.
Kejuaraan bulutangkis seri Asia terus bergulir. Usai dari Korea Open 2024, para pebulutangkis dunia kembali mengejar prestasi. Kali ini harapan tertuju pada kejuaraan Yonex Taipei Open 2024. Kejuaraan yang digelar di Taipei, Chinese Taipei dengan level BWF World Tour Super 300. Kejuaraan menawarkan hadiah total sebesar US$210.000.
Bekal menjadi runner up pada kejuaraan Wondr By BNI Indonesia International Challenge 2024, membawa peringkat dunia Chiara Marvella Handoyo melesat tinggi. Pebulutangkis putri asal PB Djarum kini memiliki peringkat 108 dunia. Total 25 peringkat berhasil Chiara lewati. Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat peringkat dunia Chiara bakal masuk dalam jajaran seratus besar dunia.
Pebulutangkis putri Jepang, Akane Yamaguchi menorehkan tinta emas pada kejuaraan Daihatsu Japan Open 2024. Di hadapan publiknya sendiri, pebulutangkis putri negeri matahari terbit berperingkat lima dunia ini berhasil merebut gelar juara. Akane meraih gelar juara tunggal putri pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 750 usai menundukkan pemain asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan dengan skor 21-11, 21-10.
Tim Indonesia akhirnya meraih medali emas pertama di Paralimpiade Paris 2024. Namun, raihan medali emas ini menjadi kemenangan emosional bagi Hikmat Ramdani-Leani Ratri Oktila.