Riyanto

Riyanto Subagja

Hariyanto Arbi kembali dipercaya menjadi ujung tombak pada perebutan Piala Thomas 1998 di Hongkong. Ia bersama Joko Supriyanto, Hendrawan, Marleve Mainaky dan Indra Wijaya di barisan tunggal. Sementara kekuatan ganda diisi oleh Ricky Soebagja, Rexy Mainaki, Candra Wijaya, Sigit Budiarto dan Tony Gunawan. Indonesia berada satu grup bersama Malaysia, Korea dan Belanda.

Nama Hariyanto Arbi sudah melekat erat dalam sejarah bulutangkis Indonesia. Lelaki kelahiran Kudus, Jawa Tengah, kerap menghiasi tinta emas perjalanan bulutangkis tanah air. Pemain yang mendapat julukan “Smash 100 watt” ini telah menyumbangkan berbagai gelar bagi merah putih. Namanyapun masuk sebagai pemain yang sukses membawa piala Thomas empat kali berturut-turut.

Tunggal putra Indonesia asal PB Djarum Riyanto Subagja melaju ke babak dua USM International Challenge 2016. Pada laga pertama, Rabu (2/11) tadi, Riyanto menang dua game langsung atas pemain Indonesia lainnya Nyoman Tryadnya Arya Kurniawan di Gelora USM Semarang.

Pemain tunggal dewasa putra unggulan ke-13 asal PB Djarum Riyanto Subagja melangkah ke babak dua Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Barat Open 2016. Pada laga perdana, Selasa siang (9/8) Riyanto menang dalam pertarungan tiga game dari Rudi Cahyadi Budhiawan asal USM Tri Star Semarang di GOR Bima, Cirebon

Unggulan pertama Wisnu Yuli Prasetyo belum menemui hambatan berarti di Walikota Surabaya International Series 2016. Wakil Indonesia asal PB Djarum ini berhasil mengantongi kemenangan di laga 16 besar pada Kamis (12/5) malam.

Riyanto Subagja bersorak saat dirinya berhasil menuntaskan pertandingan babak ketiga Walikota Surabaya International Series 2016 pada Kamis (12/5) malam. Riyanto berhasil meraih tiket perempat final usai dipaksa bertarung tiga game oleh Chia Hao Lee.