Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki kekuatan cukup ditakuti di sektor ganda putra. Di ajang All England, Indonesia pernah mendominasi nomor ini. Namun saat ini Indonesia mengalami paceklik gelar tersebut. Gelar juara
Turnamen bulutangkis tertua dan sering di sebut-sebut sebagai sebagai kejuaraan dunia tidak resmi kembali akan digelar. Selain mengejar hadiah yang di sediakan, para atlet bulutangkis juga mengincar gelar juara. Gengsi menjadi jua
Senayan Golf menjadi saksi bisu penandatanganan kontrak sponsor bersama dengan atlet dan pelatih kemarin (22/2) sore. Salah satu di antaranya adalah atlet asuhan PB Djarum, Tontowi Ahmad yang mengikat kontrak bersama dengan Victor
Terlahir dengan nama Ivana Lie Ing Hoa, tetapi publik bulutangkis lebih mengenalnya dengan sebutan Ivana Lie. Mojang Priangan ini, lahir di Bandung pada tanggal 7 Maret 1960. Di era 80an, ia tak hanya piawai bermain di nomor tungg
Liem Swie King, sang legenda bulutangkis Indonesia adalah salah satu atlet generasi pertama yang mendapat beasiswa PB Djarum pada tahun 1960an. Kiprah bulutangkisnya ia awali di Kota Kretek, Kudus. Di sana ia memulai segalanya den
Indonesia boleh berbangga hati karena masih memiliki legenda bulutangkis yang sampai saat ini masih aktif mengurusi bulutangkis Indonesia. Christian Hadinata, pemain kelahiran Sempor, Jawa Tengah, 64 tahun yang silam menjadi legen
