Evaluasi terhadap penampilan para pemain putra pada putaran final Piala Thomas 2014 dilakukan usai tim Piala Thomas Indonesia menang besar atas Tim Piala Thomas Singapura. Christian Hadinata selaku manajer tim menilai, penampilan anak asuhnya belum seratus persen. Christian menilai tim Piala Thomas lebih beruntung karena belum bertemu tim kuat di pertandingan pertama. Kekurangan-kekurangan yang di tampilkan di pertandingan pertama akan di perbaiki untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
Penampilan kurang lepas Hayom digame pertama serta keragu-raguan Simon di game kedua tak lepas dari pengamatannya. Tommy Sugiarto yang bermain ruber game pun mendapat perhatian khusus dari Christian.
“Justru di pertandingan hari ini (kemarin-red) banyak hal positif. Kalau menang terlalu mudah juga tidak bagus. Di laga pertama, tim Thomas sudah mendapat tekanan, ada reli-reli panjang, rubber game, dan dapat point juga tidak mudah,” ujar Christian seperti yang di lansir website PBSI.
Ia berharap grafik penampilan tim Thomas Indonesia akan lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya. Ia berharap agar posisi sebagai unggulan pertama tidak dijadikan sebagai beban karena negara-negara non unggulan tentu akan tampil tanpa beban saat menghadapi tim Indonesia.
Indonesia selanjutnya akan bertemu dengan tim lemah Nigeria. Sesuai jadwal, Indonesia akan bertemu wakil Afrika tersebut pada hari ini (20/5).
Menghadapi tim lemah seperti Nigeria, kemungkinan besar tim Indonesia tidak akan menurunkan formasi terbaiknya. “Kemungkinan kami akan mencoba untuk menurunkan pemain muda di laga melawan Nigeria,” ujar Joko Suprianto, pelatih tunggal putra Indonesia. (AR)