Surya

Surya Adi Pambudi

Hari ini (30/7), sepertinya menjadi hari kurang beruntung bagi cabang olahraga bulutangkis yang berlaga di ajang Olimpiade Paris 2024. Bagaimana tidak, dua sektor yang bertanding pada hari ini, semuanya menelan kekalahan. Ganda putra dan putri yang menjadi wakil merah putih kalah di pertandingan terakhir pada putaran penyisihan grup. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui ketangguhan lawan-lawannya.

Pupus sudah harapan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk bisa meraih medali di ajang Olimpiade Paris 2024. Hasil itu dipastikan setelah Apriyani/Fadia kembali menelan kekalahan di laga kedua babak penyisihan Grup A, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan  12-21, 22-24 pada Minggu (28/7) di Porte de la Chapelle Arena.

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti belum berlhasil meraih poin pada laga pertama babak penyisihan  grup A, Olimpiade Paris 2024. Berlangsung di Porte de la Chapelle Arena, Apriyani/Fadia harus mengakui kekalahan atas lawannya asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan dua game langsung 22-24, 15-21.

Ganda taruna campuran PB Djarum, Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana sukses merebut gelar juara di turnamen Kapolri Cup Badminton Championship 2024. Berlaga di GOR Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (26/7), runner up Badminton Asia Junior Championships 2024 itu mengalahkan rekan satu klubnya, Ikhsan Lintang Pramudya/Salsabila Zahra Aulia, dengan skor 21-14, 21-15.

Pertandingan semifinal ganda taruna campuran Kapolri Cup Badminton Championships 2024 mempertemukan dua wakil PB Djarum di dalam lapangan, Kamis (25/7). Berlangsung di GOR Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana berhadapan dengan rekannya, Muhammad Firza Athallah Putra Sungkono/Geraldine Alexandra Bolang melawan.

Usai pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tampil sebagai peraih medali emas pada Olimpiade Rio 2016, empat tahun kemudian medali emas dari cabang olahraga bulutangkis kembali dipersembahkan bagi kontigen Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020. Namun siapa yang bisa menduga jika sekeping medali emas justru datang dari sektor yang tidak diperhitungkan sama sekali, yakni ganda putri melalui pasangan Gresysia Polii/Apriyani Rahayu.