Surya

Surya Adi Pambudi

Undian kejuaraan bulutangkis Yonex Swiss Open 2024 memang mengharuskan bertemunya dua pasang ganda putri Indonesia di babak semifinal yang dimainkan hari ini (23/3). Pasangan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari harus berhadapan dengan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk memperebutkan tiket babak final. Lewat pertandingan ketat selama tiga game akhirnya pasangan Ribka/Lanny keluar sebagai pemenang. Ribka/Lanny menang dengan 13-21, 21-10, 23-21.

Selesai sudah seleksi Asia Junior Championship (AJC) 2024 yang digelar di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Ajang yang digelar selama tiga hari itu (20-22 Maret), menyuguhkan persaingan ketat dari masing-masing peserta.

Indonesia memastikan memiliki satu wakil di babak final dari kejuaraan bulutangkis Yonex Swiss Open 2024. Kepastian ini diperoleh usai dua pasang ganda putri Indonesia akan saling berhadapan di babak semifinal yang akan dilangsungkan besok (23/3). Pemenang dari partai perang saudara antara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari akan menjadi harapan Indonesia dari kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 300 yang dilangsungkan di Basel, Swiss.<

Langkah pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada kejuaraan bulutangkis Yonex Swiss Open 2024 masih terus melaju. Dua babak telah dilewati pasangan yang biasa akrab disapa dengan Apri/Fadia tanpa kehilangan satu game pun. Semuanya dimenangkan hanya dalam dua game.

Kejutan besar mewarnai babak pertama pada kejuaraan bulutangkis Yonex Swiss Open 2024. Unggulan kelima tunggal putri asal Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen langsung tumbang. Adalah pasangan ganda muda Indonesia, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum yang memulangkan sang pemilik peringkat 22 dunia dari kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 300. Jesita/Febi mengemas kemenangan dalam waktu lebih dari satu jam dengan skor 18-21, 21-15, 21-14.

Di sela penyelenggaraan Kejuaraan Klub Mitra PB Djarum 2024, PB Djarum juga menghadirkan sharing session bersama Pelatih Ganda Campuran, Richard Mainaky yang membahas tentang pembinaan atlet-atlet muda kepada klub mitra. Dalam acara tersebut, para pelatih klub mitra berbagi pengetahuan dan pengalaman serta tantangan dalam membina atlet usia dini.