Turnamen bergengsi Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix (PJRJIGP) 2025 yang saat ini berlangsung di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, menjadi salah satu ajang uji kemampuan tim ganda PB Djarum, Hal itu disampaikan oleh Aryono Miranata.
Tunggal taruna putra PB Djarum Radithya Bayu Wardhana finis di posisi kedua pada pertandingan Malaysia Junior International Challenge 2025. Di babak final, Minggu (6/7), Radithya kalah dari unggulan pertama asal Hong Kong, Lam Ka to dengan skor 8-21, 9-21.
Tunggal taruna putra PB Djarum Radithya Bayu Wardhana sukses memastikan satu tiket final Malaysia Junior International Challenge 2025 untuk Indonesia. Dalam laga yang digelar di Hall Dewan Wawasan 2020, Perlis, pada Sabtu (5/7), Radithya mengalahkan Wei Jie Tiew (Malaysia) dengan skor 21-14, 21-13.
Hasil berbeda diraih dua tunggal taruna putra PB Djarum, Radithya Bayu Wardhana dan Yudha Rendra Wijaya di babak perempat final Malaysia Junior International Challenge 2025, Jumat (4/7). Radithya berhasil melaju sementara Yudha terhadang lawannya.
Dua tunggal taruna putra PB Djarum Radithya Bayu Wardhana dan Yudha Rendra Wijaya, belum terbendung di Malaysia Junior International Challenge 2025. Keduanya berhasil mengatasi lawan dan melaju ke babak perempat final.
Audisi Umum PB Djarum 2025 akan berlangsung pada 8-12 September 2025, di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra sekaligus Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi berucap, tiga kelompok usia yang disasar pada audisi tahun ini bertujuan untuk meregenerasi para atlet senior di setiap sektor. Perihal kriteria, yang dipatok Fung beserta jajaran tim pencari bakat untuk para peserta putra ialah feeling touch.
