Beda hasil diraih dua ganda putri Indonesia pada turnamen Hanoi-Yonex Sunrise Vietnam International Challenge 2025 yang berlangsung di Tay Ho District Stadium, Hanoi, Vietnam, Rabu (26/3).
Enam atlet junior PB Djarum berhasil lolos dari seluruh tahapan tes setelah juara Seleknas PBSI 2025. Pengumuman ini dirilis PBSI melalui laman sosial media resminya. Para atlet pun dipastikan bergabung dan memperkuat tim nasional Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung.
Pasangan Zaidan Arrafi Nabawi/Jessica Maya Rismawardani sukses mengatasi laga perdananya di Ciputra Hanoi-Yonex Sunrise Vietnam International Challenge 2025. Dalam laganya yang digelar di Tay Ho District Stadium, Hanoi, Vietnam, Rabu (26/3), mereka mengantongi kemenangan dari lawannya, Ishaan Bhatnagar/Srinidhi Narayanan (India).
Sebanyak 16 atlet Indonesia turun bertanding di Ciputra Hanoi-Yonex Sunrise Vietnam International Challenge 2025. Sembilan diantaranya merupakan atlet yang dibesarkan oleh PB Djarum.
Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin harus puas menjadi runner-up di ajang Swiss Open 2025. Hasil itu mereka pastikan setelah di laga final Minggu (23/3) kalah dari pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh lewat pertarungan tiga game dengan skor 15-21, 21-18, 14-21 di St. Jakobshalle, Swiss.
Ganda campuran PB Djarum Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja sukses mengantongi gelar pertamanya sebagai pasangan, di Polish Open 2025. Keduanya mengalahkan Kristoffer Kolding/Mette Werge, unggulan enam asal Denmark dengan skor akhir 21-16, 14-21, 21-10. Pertandingan berlangsung pada Minggu (23/3) sore, usai laga semifinal di Hala Sportowa Mosir-Łodź, Polandia.
