Luar biasa! Dua kata tersebut rasanya cukup pas untuk menggambarkan perjalanan Leani Ratri Oktila di Paralimpiade Tokyo 2020. Bagaimana tidak, pundi-pundi medali untuk Indonesia mayoritas disumbangkan dari perjuangan Leani di lapangan.
Pencapaian membanggakan berhasil ditunjukkan atlet para bulutangkis putri, Leani Ratri Oktila, di Paralimpiade Tokyo 2020. Leani baru saja mempersembahkan medali kedua darinya untuk Indonesia, usai melakoni laga final, Minggu (5/9).
Catatan sejarah manis berhasil ditorehkan atlet para bulutangkis di pentas Paralimpiade Tokyo 2020. Mereka adalah Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah, pemain nomor ganda putri SL3-SU5 yang baru saja meraih medali emas pertama untuk Indonesia.
Ganda putri SL3-SU5 Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah sukses mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020. Pencapaian ini semakin membanggakan, sebab para bulutangkis baru pertama kali dimainkan di Paralimpiade sepanjang sejarah.
Leani Ratri Oktila sukses menciptakan sejarah bagi Indonesia dalam debut para bulutangkis di Paralimpiade Tokyo 2020. Hal ini dipastikan setelah ia berhasil menembus babak final di tiga nomor yang diikutinya, yaitu tunggal putri SL4, ganda putri SL3-SU4, serta ganda campuran SL3-SU5.
Unggulan pertama, pasangan ganda putri SL3-SU5 Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah sukses menjejakkan kaki ke babak final Paralimpiade Tokyo 2020, Sabtu (4/9). Mereka memastikan diri dengan mengalahkan pasangan Perancis, Morin Lenaig/Noel Faustine.
Awal ikut kakak latihan lama-lama jadi suka bulutangkis