Para pebulutangkis putri Indonesia mulai menuai hasil dari jerih payahnya berlatih di kawah candra dimuka Pelatnas. Usai mengikuti kejuaraan bulutangkis Malaysia Masters 2017, peringkat sejumlah pemain putri andalan Indonesia merangkak naik.
Dari lima tunggal putri Indonesia yang berlaga di babak kedua Syed Modi International Badminton Championships 2017 pada Kamis (26/1), Indonesia akhirnya berhasil meloloskan tiga wakilnya untuk berlaga di perempat final turnamen berlevel grand prix gold tersebut.
Tunggal putri Indonesia asal PB Djarum, Dinar Dyah Ayustine berhasil melengkapi kemenangan Indonesia di babak pertama Syed Modi International Badminton Championships 2017. Di pertandingan babak pertama yang digelar pada Rabu (25/1) petang waktu setempat, Dinar berhasil menyusul kemenangan keempat rekannya.
Setelah pekan lalu bertarung di Malaysia Masters 2017, empat tunggal putri Pelatnas Cipayung melanjutkan perjalanan ke Syed Modi International Badminton Championships 2017. Di turnamen yang digelar di Babu Banarasi Das Indoor Stadium, Lucknow, India, skuad tunggal putri pun ditambah oleh Vehrenica Debora Rumate, yang pernah bergabung bersama Pelatnas.
Indonesia berhasil meloloskan dua tunggal putri ke Malaysia Masters 2017. Namun sayang, Fitriani dan Dinar Dyah Ayustine harus terhenti di laga yang digelar pada Jum’at (20/1) sore. Di Cibu Indoor Stadium, Sarawak, mereka dipaksa untuk mengakui kekuatan lawan masing-masing.
Dari empat pasangan putri Indonesia yang bertarung di laga dua, Kamis (19/1) tadi. Indonesia hanya mampu mencuri satu tiket ke perempat final Malaysia Master 2017. Satu wakil ganda putri itu adalah Kesyha Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari.
Awal ikut kakak latihan lama-lama jadi suka bulutangkis