Kabar baik datang dari Malaysia Masters 2017. Dinar Dyah Ayustine sukses membungkam unggulan tiga, Beatrice Corrales dari Spanyol di laga 16 besar yang digelar Kamis (19/1) siang. Berhadapan dengan wakil Spanyol itu, Dinar harus berjibaku selama 76 menit di Sibu Indoor Stadium, Sarawak.
Pelatih ganda putri, Eng Hian kini tengah meramu atletnya untuk mencari penerus Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari untuk bersaing di pentas dunia. Eng pun fokus untuk mencetak juara di level junior melalui skuad pratama yang dimilikinya.
Indonesia berhasil meloloskan empat wakilnya ke 16 besar Malaysia Masters 2017. Di turnamen yang digelar di Sibu Indoor Stadium, Sarawak, Hanna Ramadini, Fitriani, Febby Angguni serta Dinar Dyah Ayustine berhasil mengantongi kemenangan di babak pertama yang digelar pada Rabu (18/1) petang.
Awal tahun 2017, Pelatnas PBSI memanggil nama-nama baru untuk bergabung bersama pasukan elit tanah air. Mereka yang sukses mencetak prestasi di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan turnamen lain di sepanjang 2016, mendapat tiket untuk bisa bergabung bersama putra putri terbaik Indonesia.
Shelandry Vyola atau teman-temannya memangilnya dengan nama Vyola adalah pemain ganda putri pemula yang lahir di kota Cirebon bulan April tahun 2003. Vyola pun baru bergabung di klub Djarum sejak tahun 2015 lalu. Berpasangan dengan Kelly Larissa di ganda putri, Vyola berhasil menyabet tiga gelar di tahun 2016 lalu.
PB Djarum berhasil meraih tiga gelar di kelompok umur remaja Blibli.com Apacs Junior Masters 2016. Tunggal remaja putra diraih oleh Alberto Alvin Yulianto, ganda campuran remaja berhasil dimenangkan oleh Leo Rolly Carnando/Metya Inayah Cindiani dan Savira Sandradewi sukses menjadi yang terbaik di tunggal remaja putri.
Awal ikut kakak latihan lama-lama jadi suka bulutangkis