Untuk kali kedua Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis digelar di Bumi Sriwijaya. Setelah sukses menggelar kegiatan yang sama tahun lalu, PB Djarum kembali ke Palembang untuk menggali dan mencari bibit-bibit muda bulutangkis Indonesia.

Hal ini pun tentu tak akan bisa diwujudkan tanpa ada andil besar dari Pengurus Provinsi PBSI Sumatera Selatan. Pada konferensi pers Audisi Umum yang digelar pada Jumat (11/3) petang di GOR Dempo, Jakabaring Sport City, wakil ketua Pengprov PBSI Sumatera Selatan, Densyah menyatakan dukungan penuh kepada PB Djarum untuk mencari bakat bulutangkis terbaik.

“Sumatera Selatan sendiri memiliki komitmen untuk memberikan yang terbaik untuk penyelenggaraan ini. Jumlah peserta pun meningkat, semoga penyelenggaraannya bisa berlangsung tanpa insiden apa-apa, lancar. Semoga sukses dan kita berharap ada atlet dari Sumatera Selatan yang bisa bergabung dengan PB Djarum,” ujarnya.

Selain itu, Densyah pun mengutarakan rencana dari Sumatera Selatan untuk segera membangun venue bulutangkis level super series.

“Kami berencana untuk memugar GOR ini, dari empat lapangan akan menjadi enam dan setidaknya bisa menampung 5,000 penonton. Kami ingin bisa menjadi tuan rumah super series, dan kami berharap dalam beberapa tahun ke depan kami bisa menjadi tuan rumah Indonesia Open,” lanjutnya.

Palembang memang memiliki sejarah tersendiri dalam dua kali penyelenggaraannya. Tahun 2015 lalu, Palembang meloloskan atletnya untuk menerima beasiswa bulutangkis dari Djarum Foundation. Ini pun seakan memiliki efek domino terhadap minat masyarakat di Palembang khususnya kepada bulutangkis. Tercatat jika tahun lalu Audisi Umum diikuti oleh 306 peserta, maka kali ini, hingga pukul 16.30 WIB, sebanyak 442 peserta sudah melakukan registrasi ulang. (RI)