Ferdy LM Makuku datang ke Audisi Umum PB Djarum di Manado, bersama sang ayah Marthen Makuku, Ferdy sudah tiba sejak Minggu (24/5) lalu. “Kebetulan di Manado ini ada saudara, jadi sekalian mampir dan jumpa saudara dulu,” ujar Marthen.

Bernomor punggung 0084, Ferdy menunjukkan kemampuannya di tahap screening yang digelar mulai Rabu (27/5) pagi. Ia pun akhirnya dinyatakan lolos ke tahap turnamen yang akan digelar mulai Kamis (28/5) pagi.

“Perasaannya tentu senang bisa lolos ke tahap turnamen,” ujar Ferdy singkat.

Ferdy adalah anak kedua dari dua bersaudara, ia mengenal bulutangkis dari sang ayah yang memang memiliki hobi bermain bulutangkis di halaman rumahnya. “Saya tinggal di asrama militer benteng atas di Ambon sana, di halaman itu saya sering bermain bulutangkis untuk sekedar cari keringat, tetapi ternyata Ferdy suka akhirnya saya masukkan dia ke klub,” cerita sang ayah.

Ferdy tergabung dengan PB Manusela, dan atas saran sang pelatih, akhirnya Marthen membawa Ferdy untuk turut berburu beasiswa bulutangkia Bakti Olah Raga Djarum Foundation. “Tadinya disarankan untuk ke Jawa, tetapi saya kan kalau kesana tidak tahu jalan. Saya bilang, kalau ada di Manado pasti akan saya bawa, eh ternyata PB Djarum membuat audisi disini, saya lihat di internet dan langsung daftar,” lanjutnya.

Ferdy sendiri sudah mewakili sekolahnya SD Negeri 41 Ambon di ajang O2SN, sayang di tahu lalu, atlet yang lahir tahun 2003 ini harus jatuh sakit dan akhirnya tidak bisa tampil maksimal. “Tahun ini dia akan ikut dan jadi wakil dari sekolahnya lagi,” pungkasnya.

Perjalanan Ferdy untuk bisa meraih beasiswa bulutangkis memang masih panjang, tetapi satu langkah terlewati. Selamat bertanding Ferdy!